Felicia Ungkap 4 Fakta Putusnya Hubungan dengan Kaesang
Felicia Tissue, mantan pacar Kaesang Pangarep ungkap fakta terkait hubungannya dengan Kaesang yang sempat ramai.
Felicia mengaku sempat diajak menikah dengan Kaesang, bahkan putra Jokowi tersebut sudah meminta restu keluarganya.
Namun, 2 minggu setelah ajakan menikah tersebut, Felicia mengaku Kaesang memutuskan hubungan dan memblokir semua kontaknya.
Felicia Tissue lantas berupaya mencari kejelasan dari Kaesang, namun tidak membuahkan hasil. Ia bahkan sempat menghubungi Iriana Jokowi, namun tidak menemui balasan.
Selain itu, Felicia juga sempat menulis surat ke pihak Kaesang yang berisi permintaan penyelesaian secara kekeluargaan.
Namun, usahanya sekali lagi berakhir sia-sia. Ia menjelaskan, sebagai wanita sederhana, ia tidak ingin kehidupannya menjadi konsumsi media apalagi ditambah hujatan-hujatan yang seharusnya tidak terjadi.
Dalam situasi itu, Felicia tetap memilih diam dan tak mau berbicara meski ia mengetahui banyak media di Indonesia mencoba mencari tahu dirinya.
Berikut petikan pernyataan Felicia yang diungkap melalui video youtube:
"Selamat siang kepada seluruh saudara-saudari di Indonesia. Saya Felicia, dikenal juga sebagai Felicia Tissue.
Ini pertama kalinya saya bicara di (depan) publik, untuk meluruskan hal-hal yang selama ini menjadi simpang siur dengan tidak adanya kejelasan dan penyelesaian dari pihak bapak Jokowi dan keluarga.
Akibatnya, akhir-akhir ini terjadi hujatan kejam yang dilontarkan terhadap saya dengan membawa-bawa isu suku, ras, agama dan kewarganegaraan. Setelah memilih diam selama ini, saya rasa ini tidak bisa terus dibiarkan. Hujatan harus dihentikan dan publik harus mengetahui apa yang terjadi sebenarnya," ujar Felicia.
1. Diajak Menikah
Selanjutnya, Felicia mengungkap bahwa sebelum putus ia dan Kaesang sudah siap untuk menikah. Keluarga kedua belah pihak pun sudah tahu soal hubungan mereka.
"Pada tahun 2016 saya diminta oleh putra bungsu bapak Jokowi untuk bertemu dengan beliau dan ibu Iriana. Dan juga sempat diperkenalkan kepada keluarga besar beliau. Sejak berjalannya hubungan antara saya dengan putra beliau, sudah beberapa kali diundang untuk menghadiri acara keluarga besar beliau. Seperti pernikahan mas Rio dan mbak Ayang. Dalam acara tersebut saya disediakan kamar di rumah mas Gibran selaku putra sulung beliau dan mbak Selvi selaku istrinya. Saat itu saya sempat bertemu juga dengan budhe dan pakde selaku kakak dan kakak ipar dari ibu Iriana.
Dengan pihak keluarga saya pun, putra beliau sudah meminta izin kepada orangtua dan nenek saya dan sering bertemu dan menjalin hubungan yang baik. Dengan keakraban yang dijalin sedemikian waktu, tentunya kehilangan mendadak beliau dari kehidupan saya bukanlah hal sepele yang bisa dipertimbangkan dan diperlakukan seperti hal politik, yang sering diabaikan dengan cara mendiam. Tapi masalah saya ini harus diselesaikan secara kekeluargaan, no if's and no but's.
Pada akhir Desember 2021 (2020, red), putra beliau menelepon dan mengatakan secara langsung kepada saya keinginan untuk menikah dan sudah memberitahukannya kepada bapak Jokowi. Putra beliaupun sudah meminta restu kepada orangtua saya. Dua minggu kemudian putra beliau menghilang dan memblokir seluruh kontak selular." terangnya.
2. Semua Komunikasi Ditutup
Dengan mata berkaca-kaca dan suara bergetar, Felicia melanjutkan curhatannya. Ia sedih karena semua jalan berkomunikasi ditutup oleh keluarga Jokowi, termasuk ibu Iriana dan juga budhe Kaesang.
"Walaupun saya sangat terpukul, saya mentegarkan diri dan mencari cara untuk mengetahui apa yang sebetulnya terjadi dengan mencoba menghubungi putra beliau dengan berbagai cara dan juga kepada keluarga bapak Jokowi.
Tapi tidak ada satupun yang merespon dan ibu Iriana pun mengganti kontak selularnya. Satu-satunya pembicaraan yaitu dengan budhe yang sempat kaget dengan perilaku putra beliau. Pada waktu itu saya dianjurkan untuk tidak mengosongkan pikiran dan disampaikan bahwa budhe yang akan mencoba mencari tahu dari keluarga beliau.
Namun setelah dua hari kemudian, pada saatnya saya whatsapp kepada budhe, diapun tidak merespon balik. Alangkah anehnya.
Dan yang lebih kejam lagi, putra beliau aktif di media sosial Twitter. Tapi saya diabaikan begitu saja tanpa kabar dari semua pihak keluarga bapak Jokowi.
Namun dengan demikian saya pun tetap berusaha untuk menulis surat tangan yang dikirim langsung dari Singapura ke Indonesia. Dengan tujuan kepada bapak Joko Widodo.
Isi surat tersebut untuk meminta hal ini diselesaikan secara kekeluargaan. Karena dampaknya akan sangat berat bagi saya apabila tidak ada penjelasan dan penyelesaian dari pihak beliau.
Sebagai wanita sederhana, saya tidak ingin kehidupan pribadi saya menjadi konsumsi media. Apalagi ditambahi oleh hujatan-hujatan yang seharusnya tidak terjadi. Namun sayangnya surat itupun tidak direspon.,
Dengan situasi tersebut saya memilih tetap diam dan tidak memberitahu ke media. Walaupun banyaknya media yang mencari tahu. Saya tetap berharap adanya etika (itikad, red) yang baik dari beliau untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan.
Tapi saat putra beliau menghilangkan semua foto-foto di halaman Instagramnya, berita mulai muncul. Nenek saya yang sudah berusia 84 tahun menelepon untuk bertanya, namun saya cuma bisa menyampaikan belum tahu Amma tapi jangan khawatir ya. Karena saya mengkhawatirkan kesehatannya. Tetapi nenek saya tetap menempuh perjalanan ke Istana Bogor untuk mempertanyakan ada apa sebetulnya dengan putra beliau. Sayangnya perjalanan itu sia-sia. Dinding istana begitu tebal dan tidak ada seorangpun yang menjawab pertanyaan nenek saya," ungkap Felicia.
3. Perselingkuhan Kaesang Terungkap
Tak lama setelah itu, perselingkuhan Kaesang dengan Nadya terungkap. Ia dan keluarga mengetahui lewat media dan ibu Felicia pun marah, sehingga akhirnya mengungkap semuanya lewat Instagram.
"Pada akhirnya badai sudah tidak bisa lagi terbendung. Pada tanggal 7 Maret 2021, dua hari sebelum perayaan ulang tahun saya. Pada saat media online mengungkapkan kebersamaan beliau dengan sosok wanita yang saya kenal sebagai karyawan perusahaannya, mulai saat itu foto-foto mesranya mulai beredar luas di halaman media online, dipertontonkan kepada publik. Di situlah ibu saya merasakan dengan pedihnya, bahwa anak putri satu-satunya telah dikhianati oleh putra beliau, dan perilaku kejinya diperbolehkan oleh beliau sendiri dan keluarga.
Sejujurnya itu sangat mengejutkan untuk saya, dan itu sangat tidak adil. Dan makanya ibu saya yang pertama kali mengutarakannya melalui Instagram pribadinya. Niatnya bukan untuk memperkeruh tapi karena tidak ada jalan lain. Satu-satunya jalan untuk mengutarakan bahwa putrinya telah dikhianati dan diperlakukan secara tidak wajar. 5 tahun hubungan saya dengan putra beliau bukanlah waktu yang singkat. Saya sangat terpukul dan tidak bisa berkata apapun. Namun saya beruntung karena ada ibu dan kakak saya yang mewakili saya, serta ada keluarga yang menguatkan saya," kata Felicia.
4. Menunggu Itikad Baik
Kini yang diharapkan oleh Felicia adalah itikad baik dari Kaesang dan Jokowi untuk menyelesaikan semuanya sampai tuntas. Ia tidak mau lagi dihujat oleh netizen Indonesia.
"Beberapa bulan berlalu dan saya berusaha untuk membangkitkan diri dan menjalankan kehidupan baru saya ini. Tapi, dan dengan tidak adanya itikad baik dari bapak Jokowi dan keluarga telah memberikan peluang untuk orang-orang di sosial media untuk menggoreng dan menghujat keluarga, seperti ibu dan nenek saya. Bahkan saya pun secara langsung dihujat secara ras, agama, suku dan kewarganegaraan. Dan juga menggunakan kata-kata kotor yang merendahkan harga diri saya sebagai wanita.
Bisa dibayangkan betapa besar dampaknya bagi saya dan keluarga. Saya rasa bapak Jokowi yang juga memiliki anak perempuan, dan juga cucu-cucu perempuan bisa merasakan sebagai orangtua apabila ini terjadi pada keluarga beliau.
Saya tegaskan, ini bukan masalah jodoh atau tidak berjodoh. Ini tapi masalah etika untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Saya ingin menjalankan hidup saya secara legowo, tanpa selalu diusik. Karena tidak ada penyelesaian yang baik dari beliau, maka saya harus bicara sebenar-benarnya kepada publik. Agar saya dan keluarga tidak dipertanyakan lagi satu per satu. Apalagi diusik dengan hujatan yang kejam.
Seharusnya lelaki, wajib melindungi wanita. Tapi pada saat ini saya berdiri dengan tegar untuk diri sendiri," tukasnya.
Advertisement