Feeder Wirawiri Suroboyo Mulai Berbayar Hari Ini
Angkutan pengumpan atau feeder Kota Surabaya, Wirawiri Suroboyo mulai memberlakukan tarif mulai hari ini, Rabu 15 Maret 2023. Penumpang dewasa akan diberlakukan tarif sebesar Rp 5.000. Pelajar Rp 2.500 dan lansia di atas 65 tahun gratis.
Tarif itu juga sudah terintegrasi dengan Suroboyo Bus dengan durasi maksimal dua jam. Penumpang dengan durasi waktu melebihi itu, akan dikenakan tarif baru.
Feeder yang launching, Kamis 2 Maret lalu, mengaspal sehari setelahnya itu, hanya memberlakukan masa uji coba gratis hingga 9 Maret 2023. Selanjutnya masa uji coba ini diperpanjang karena animo masyarakat tinggi.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, butuh total 240 feeder untuk mampu menjangkau seluruh wilayah. Tapi jumlah itu baru bisa dipenuhi di tahun 2028. Pemenuhan kebutuhan jumlah feeder, lanjut mantan Kepala Bappeko itu, dilakukan bertahap setiap tahun. Dari 52 unit yang ada, akan bertambah dengan jumlah hampir sama pada tahun depan.
Rencana itu berkaitan dengan animo masyarakat dengan lima rute feeder yang meluncur. Kelima rute itu, yakni Park and Ride Jalan Mayjend Sungkono ke Jalan Embong Wungu, Terminal Benowo ke Jalan Tunjungan, Jalan Penjaringan Sari ke Jalan Gunung Anyar, Puspa Raya ke Jalan HR Muhammad, dan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) ke Jalan Kedung Asem.
Evaluasi terus dilakukan Pemkot Surabaya terkait warawiri Suroboyo ini. Dalam waktu dekat, angkutan pengumpan itu bisa dilacak keberadaannya dan melintas di rute baru. Pelacakan posisi tersebut nantinya melalui aplikasi GOBIS Suroboyo Bus.
Masyarakat atau penumpang feeder warawiri Suroboyo turut mengevaluasi dan menyampaikan masukan melalui aplikasi Wargaku.