Feeder Akan Segera Dioperasikan, Pembayaran dengan E-Money
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, kendaraan pengumpan atau feeder akan segera dioperasikan di Kota Pahlawan pada Februari 2023 ini. Saat ini, ungkap Eri, sedang disiapkan dan diperhitungkan.
"Kemarin juga Dinas Perhubungan (Dishub) sudah ada paparan. Semoga Februari ini sudah bisa jalan feedernya," kata Tundjung Kamis, 9 Februari 2023.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, Tundjung Iswandaru. Ada 52 unit feeder yang siap dioperasionalkan nantinya.
Puluhan unit feeder tersebut akan mengisi 5 rute di Surabaya, rutenya akan dibagi di Surabaya barat, timur dan pusat. "Ada 5 rute yang kami siapkan, sebagian mengantikan rute lyn, sebagian lagi adalah rute baru," imbuhnya.
Pihaknya menyadari bahwa rute yang disiapkan pada tahap ini memang kurang ideal, karena rute yang ideal di Surabaya adalah 17 rute.
Tundjung menyampaikan, saat ini persiapan sedang dilakukan. Salah satunya adalah perekrutan supir lyn untuk supir feeder. "Perekrutan sedang berjalan untuk rute supir lyn yang terdampak," terangnya.
Terkait pembayaran, ujarnya, juga sama seperti Bus Suroboyo yakni, Rp5 ribu. Sistem pembayarannya juga sama mengunakan e-money. "Bayarnya sama dengan Bus Suroboyo, sama pakai e-money," tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya tengah menyiapkan transportasi pengumpan atau feeder yang bisa menjangkau jalan kecil di kampung-kampung, kendaraan tersebut nantinya juga akan terkoneksi dengan Surabaya Bus.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru menjelaskan, konsep yang diusung sama dengan mikrolet atau Jak Lingko yang ada di Jakarta. "Jadi kendaraan tersebut dari kampung-kampung menuju Surabaya bus. Sama seperti Jak Lingko untuk menuju trans Jakarta," ujarnya ditemui di Ballroom Empire Palace, Senin, 22 Agustus 2021.