Federasi Sepak Bola Prancis Laporkan Dugaan Ujaran Rasis Pemain Argentina
Setelah dua tahun lalu melaporkan dugaan tindakan rasis pemain timnas Argentina, Federasi Sepak Bola Prancis atau Federation Francaise de Football (FFF) kembali melaporkan dugaan kasus yang sama kepada FIFA.
Presiden FFF Philippe Diallo bahkan sampai mengutuk pernyataan rasis oleh para pemain tim Tango terhadap para pemain negaranya, "Saya sangat mengutuk pernyataan rasis dan diskriminatif yang sudah tak bisa ditoleransi kepada pemain timnas Prancis".
"Karena bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia, presiden FFF memutuskan untuk secara langsung menggugat Federasi Sepak Bola Argentina dan FIFA dengan mengajukan Langkah hukum atas pernyataan ofensif yang rasis diskriminatif," lanjut FFF seperti dikutip AFP pada Rabu, 17 Juli 2024.
Dugaan ujaran rasis ini bermula dari unggahan video yang beredar saat para pemain tim Tango merayakan gelar juara Copa America 2024.Dalam video tersebut pemain timnas Argentina, Enzo Fernandez, meneriakkan sorakan rasis yang menghina penyerang Prancis Kylian Mbappe.
Setelah final Piala Dunia 2022 Fernandez juga meneriakkan lagu kemenangan Argentina melawan Prancis yang ditengarai diarahkan kepada Kylian Mbappe dengan menyebut pemain keturunan yang membela Les Blues.
Merasa sudah keterlaluan, rekan setim Enzo Fernandez di Chelsea sekaligus pemain timnas Prancis, Wesley Fofana, juga melontarkan kritik keras terhadap isi video yang beredar di media sosial itu dengan menyebut ujaran tersebut merupakan aksi rasis terang-terangan.
"Sepak bola pada 2024: tanpa rasisme sama sekali," sindir pemain Prancis itu dalam X.
Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera juga mendesak FIFA mengambil tindakan karena kejadian ini terus berulang-ulang.
"Menyedihkan. Perilaku semakin tidak dapat diterima karena diulang-ulang. FIFA: Reaksi?," bunyi pernyataan Oudea-Castera pada unggahannya di X.