Federasi Basket Italia Berkabung Sepekan untuk Kobe Bryant
Federasi Bola Basket Italia, LBA, memutuskan untuk menggelar masa berkabung selama seminggu guna mengenang mendiang Kobe Bryant.
LBA juga memerintahkan semua pertandingan bola basket dari semua divisi diawali dengan mengheningkan cipta untuk sang legenda.
“Mungkin hanya sebuah tindakan kecil, tetapi gesture yang tulus dan pantas untuk mengenang hidup serta memori Kobe Bryant, seorang juara yang selalu memiliki Italia di hatinya. Kobe dulu, sekarang, dan selamanya akan dihubungkan dengan negara ini,” bunyi pernyataan resmi LBA, dikutip dari situs resmi NBA, Selasa 28 Januari 2020.
Kobe Bryant sempat tinggal selama tujuh tahun di Italia ketika ayahnya, Joe, bermain untuk beberapa klub basket di Negeri Pizza. Ia baru kembali ke Amerika Serikat (AS) ketika usianya memasuki sekolah menengah.
Kobe Bryant juga diketahui fasih berbicara dalam Bahasa Italia. Lelaki kelahiran Pennsylvania itu hampir bergabung dengan klub Virtus Bologna pada 2011, tetapi kesepakatan gagal terjalin.
Presiden LBA, Giovanni Petrucci mengatakan, Kobe Bryant punya beberapa kualitas layaknya orang yang lahir dan besar di Italia.
“Semua pemain NBA penting, karena mereka adalah legenda, tetapi Kobe Bryant lebih penting dari mereka karena mengenal Italia dengan baik. Dia punya beberapa kualitas sebagai orang Italia, bahkan bisa berbicara dalam bahasa slang Italia,” ucap Giovanni Petrucci.
Seperti diberitakan, Kobe Bryant meninggal dunia pada usia 41 tahun usai mengalami kecelakaan helikopter di wilayah pinggiran Los Angeles, Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu 26 Januari 2020. Selain Kobe Bryant, putrinya yang bernama Gianna juga menjadi korban tewas dalam kecelakaan.