Febri Hariyadi Cepat di Lapangan Hijau, Ngebut di Fans Games
Febri Hariyadi adalah pesepakbola masa depan Indonesia asal klub Persib Bandung. Kelebihan Febri terletak pada kecepatan dan kelincahannya. Febri menjadi salah satu tumpuan Timnas Sepakbola Asian Games untuk mengobrak-abrik gawang lawan.
“Hal paling penting buat Saya adalah selalu introspeksi diri sendiri, agar Saya terus belajar menjadi yang lebih baik. Karena tanpa introspeksi diri, kita tidak akan pernah mau belajar sunguh-sungguh, bekerja lebih keras terus menerus dan tidak akan pernah tau seberapa jauh diri kita," tulis Febri memotivasi diri lewat Instagram-nya @febrihariyadi13.
Febri lahir di Bandung, 19 Februari 1996. Namanya mulai mencuat saat membela Persib Bandung pada ajang Piala Jenderal Sudirman 2015. Turun sejak menit awal, ia mampu mencetak gol ke gawang Persela Lamongan. Laga itu tak akan dilupakannya.
Terlebih Pertandingan tersebut menjadi debutnya bersama tim senior. Waktu itu usianya masih 19 tahun.
Selain bekerja keras dan semangat berlatih, ternyata ada dua sosok dibalik kesuksesan Febri Haryadi. Pemain jebolan Maung Ngora ini percaya jika hasil yang diraihnya tidak semata-mata ia perjuangkan sendiri. Namun, ada ada doa kedua orang tuanya.
Oleh karena itu, Febri Sering meminta doa dari orang tuanya saat bertanding di luar kota. Melalui pesawat telepon, Febri meminta restu dari ayah Bambang Sutrisno dan ibunya Imas Kuraesin sebelum bertanding.
"Saya ingin memberikan kebahagiaan kepada orang tua dengan prestasi yang yang saya raih," ujarnya.
Pemain jebolan SSB PRO UNI Bandung ini bisa dibilang memiliki kemampuan di atas rata-rata bagi pemain seumurannya. Kariernya berkembang begitu cepat. Ia sudah memperkuat Persib U-21 ketika usianya 17 tahun.
Kerja keras dan semangat berlatihnya membuat kemampuannya semakin matang, kelincahan kerap kali membuat bek lawan kerepotan. Ia berani berhadapan langsung head to head dengan bek lawan.
Febri adalah seorang pemain sayap murni, menyisir sisi lapangan dengan kecepatannya adalah kelebihannya. Ia sering kali melakukan umpan-umpan cantik bahkan mencetak gol. Walapun begitu ia masih membutuhkan pengalaman dan jam bermain lebih untuk mengasah kemampuannya.
Febri juga tampil impresif saat bermain di Piala Bhayangkara 2016 dan di Piala Presiden 2017. Ia pun diganjar dengan kontrak berdurasi empat tahun oleh Persib Bandung.
Febri pun menjadi salah satu pemain andalan Maung Bandung pada kompetisi Liga 1 2017 meski usianya masih muda.
Tampil mengesankan bersama Persib, membuat pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla memanggilnya untuk SEA Games Malaysia 2017. Beberapa kali menjadi starter, ia sering kali merepotkan pertahanan lawan, ia bahkan mencetak salah satu gol terbaik pada ajang tersebut.
Sayang, langkah timnas untuk meraih emas gagal setelah dikalahkan oleh tuan rumah Malaysia. Indonesia hanya sanggup meraih perunggu setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1. Febri tetap bersyukur dan berharap bisa berbuat banyak untuk timnas di masa mendatang.
Dan sebentar lagi kita akan menyaksikan lagi kebolehannya dalam bermain sepakbola bersama Timnas U23 di Asian Games 2018.
"Yuk #SatukanTekad dukung suksesnya Asian Games 2018! Tunjukan dukunganmu untuk Indonesia," ujar Febri.
Nah, segala prestasi yang diraih Febri ini juga membawanya menjadi calon atlet terfavorit #PesonaAsianGames2018. Untuk menang, minimal dia harus masuk 4 besar dalam vote. Untuk vote Febri Hariyadi, klik link https://www.genpi.co/vote/asiangames lalu pilih dia. (*)