Fatma Saifullah Yusuf ajak Masyarakat, Bersama Cegah Kanker
Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Fatma Saifullah Yusuf berharap masyarakat dan semua pihak bisa bekerjasama dengan pemerintah dalam mengurangi beban dan masalah penyakit kanker.
"Menurut WHO, pada tahun 2030 akan terjadi lonjakan penderita kanker di Indonesia sampai tujuh kali lipat. Jumlah penderita kanker yang meninggal juga kian memprihatinkan," kata Fatma, di acara launching Artefak Ruang Sepenuh Asa Kanker Serviks dan Kanker Payudara, Jumat 8 Februari 2019.
Fatma yang juga Ketua Yayasan Citra Fatma Wanita, sebuah yayasan yang bergerak di bidang penyuluhan dan deteksi dini kanker payudara dan serviks, ini mengatakan, setiap hari ada 40 wanita di Indonesia yang terdiagnosa kanker serviks. Bahkan 20 wanita di antaranya meninggal.
Begitu juga dengan kanker payudara. Bahkan di Jawa Timur, penderita kanker payudara saat ini menempati urutan ke dua setelah kanker serviks.
Guna menekan laju pertumbuhan penderita kanker serviks dan payudara, pemerintah sebenarnya telah memiliki beberapa kebijakan dan program pengendalian kanker.
Bahkan Kementerian Kesehatan juga terus meningkatkan cakupan sasaran program khususnya bagi wanita usia 30-50 tahun.
"Namun tidak bisa dinafikan bahwa program pemerintah ini harus didukung oleh masyarakat karena cakupannya sangat luas dan korban yang terpapar kanker sangat banyak," kata Fatma.
Dengan dukungan masyarakat, maka setiap orang baik secara individu maupun bersama bisa mengambil peran dalam mengurangi beban dan masalah kanker.
"Saya tentunya mengapresiasi Yayasan Kanker Wisnuwardhana yang telah berkiprah memberikan sumbangsih dalam melaksanakan program pengendalian kanker yang meliputi upaya promotif dan preventif dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat dan deteksi dini kanker," ujarnya.
Dengan launching Ruang Artefak Ruang Sepenuh Asa Kanker Serviks dan Kanker Payudara, Fatma berharap layanan edukasi, deteksi dini, dan diagnosa dini bisa menanggulangi dan menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat kanker.
"Tidak henti saya berharap agar konsistensi program deteksi dini dan penyuluhan pada kanker serviks dan payudara dapat terus disebarluaskan di kalangan ibu-ibu dan remaja. Kita selalu ingatkan pada seluruh masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati," tutup Fatma. (man)