Fatayat NU Sesalkan Pernyataan Diskriminatif Sekdaprov Jatim
Pengurus Wilayah Fatayat NU Jawa Timur (Jatim) menyesalkan pernyataan Sekretaris Daerah Jatim terkait pembatasan penerimaan CPNS perempuan di lingkungan Pemprov Jatim.
"Perlakuan diskriminatif tersebut jelas kontra produktif terhadap upaya bersama yang selama ini telah diperjuangan GO dan NGO untuk menempatkan peremouan dalam posisi yang setara dan adil gender dalam kebijakan pembangunan," kata Ketua PW Muslimat NU Jatim Hikmah Bafaqih, Sabtu 23 Desember 2017.
Apalagi jika alasan yang digunakan Sekdaprov adalah soal dugaan kurang produktifnya kinerja pegawai perempuan karena tugas reproduksinya, menjalani kehamilan.
"Ini jelas pelecehan. Tugas reoroduksi perempuan adalah tugas adiluhung dan kodrati yang akan menjamin keberlangsungan generasi ummat manusia. Bagaimana kemudian itu dianggap sebagai 'gangguan'," kata dia.
Secara khusus PW Fatayat NU juga sudah menyampaikan keprihatinan ini pada kader NU yang menjabat di Pemprov Jatim, yakni Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
"Alhamdulillah, Gus Ipul membantah dan turut prihatin atas pernyataan kontraproduktif dari Sekdaprov ini. Semoga ke depannya tak akan muncul lagi sikap dan tindakan diskriminatif semacam ini," kata dia.(wah)