Fasilitas Pendapa Bupati Bondowoso Belum Ramah bagi Disabilitas
Fasilitas Pendapa Bupati Bondowoso rupanya belum ramah bagi penyandang disabilitas. Ini dibuktikan saat Dinas Sosial (Dinsos) bersma Bank Jatim Bondowoso menggelar pameran karya disabilitas dalam rangka Hari Disabilitas Internasional di Pendapa Bupati Bondowoso, Rabu 8 Desember 2021.
Penyandang disabilitas yang menjadi peserta kesulitan masuk dan keluar pendapa bupati. Bahkan, penyandang disabilitas menggunakan kursi roda nyaris terjatuh saat melewati tangga pendapa bupati, jika tidak diangkat orang lain.
Pendamping Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bondowoso, Mery Dian Kharisma Pribadi kepada wartawan mengatakan, seharusnya tangga masuk keluar pendapa bupati ada bidang miring untuk disabilitas pakai kursi roda. Karena, disabilitas pakai kursi roda kesulitan masuk keluar pendapa bupati dan harus diangkat orang lain.
"Tadi ada penyandang disabilitas dengan kursi roda hampir terjatuh saat lewat tangga pendapa bupati. Untung ada orangtuanya dan teman-teman membantu mengangkat dia dengan kursi rodanya," katanya.
Mery Dian sangat berharap semua fasilitas umum (fasum) di Bondowoso memberi kemudahan bagi disabilitas. Apalagi, fasum ramah disabilitas di Bondowoso masih minim. "Seharusnya, semua OPD sudah ramah bagi disabilitas," harapnya.
Kepala Dinsos Bondowoso, Anisatul Hamidah mengatakan, memang seharusnya fasum OPD Pemkab Bondowoso ramah bagi disabilitas. "Tentunya satu persatu fasilitas umum dibenaji agar bisa diakses penyandang disabilitas. Karena, undang-undang memberikan hak aksesbilitas penyandang disabilitas memanfaatkan fasilitas publik yang layak," kata Anisa.
Pameran karya disabilitas Bondowoso dibuka Bupati KH Salwa dan dihadiri Pimcab Bank Jatim Bondowoso Theresia Wiwin Ermawati. Karya disabilitas binaan Dinsos yang dipamerkan diantarsnya, batik tulis, gantungan kunci, sandal, bros dari kain perca, bando, sandal dari limbah plastik, serta beragam makanan dan minuman.