Farhat Abbas Tiap Pagi Lari 5 Km
Lari menjadi pilihan Farhat untuk menghilangkan kalori dalam tubuh. Tidak hanya lari di acara car free day (CFD) di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin, setiap pagi Farhat juga berlari di lintasan lari yang menjadi fasilitas apartemen tempatnya tinggal. “Rata-rata berlari sepanjang 5 kilometer setiap pagi,” jelas Farhat.
Ternyata banyak keuntungan yang bisa dirasakan Farhat setelah bobotnya menciut 30 kilogram. Ia mudah beraktivitas karena tubuhnya lebih ringan dari biasanya.
“Kata orang saya lebih ganteng, kalau dulu wajah saya jelek karena gemuk,” ujar Farhat diiringi tawa lepas.
Susutnya berat badan juga memengaruhi ukuran pakaian Farhat. Dulu, saat tubuhnya masih gemuk, biasanya dia memakai baju dengan ukuran XXXL kini berubah menjadi M. “Sekarang saya lebih senang memakai celana jin,” tutur dia.
Farhat tidak berpuas diri. Ia masih berjuang untuk mencapai berat badan proporsional yakni 78 kilogram. Cara yang digunakan Farhat masih sama dengan menjaga pola makan dan berolah raga dengan teratur.
“Makan dengan tepat waktu juga menjadi faktor cukup penting,” seru pengacara yang hobi berselancar di dunia maya ini. (*)