Farhat Abbas Lapor Propam, Polda Metro Jaya Siap Tuntut Balik
Galih Ginanjar dan Pablo Benua dijebloskan ke sel tikus karena kuasa hukum mereka, Farhat Abbas menyelundupkan ponsel. Seperti diketahui, Farhat Abbas merekam permintaan maaf Galih Ginanjar saat berada di area sel tahanan Polda Metro Jaya.
Farhat Abbas juga merekam aktivitasnya bersama Pablo Benua. Selain itu, saat dilakukan penggeledahan di sel tahanan, kabarnya Galih Ginanjar dan Pablo Benua menyimpan ponsel.
Farhat Abbas mengaku kecewa dengan keputusan polisi memindahkan tersangka kasus 'ikan asin' itu ke sel tikus di Rutan Polda Metro Jaya. Akibatnya, menurut Farhat Abbas, istri siri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari tidak bisa menjenguk suaminya selama 14 hari.
Saat dikonfirmasi, polisi menegaskan bahwa di Polda Metro Jaya tidak ada sel tikus. "Rutan di Polda Metro Jaya tidak ada sel tikus, sel kucing, itu tidak ada. Adanya rutan untuk manusia. Kapasitasnya itu berbeda-beda, ada yang 20,30 sampai 50 orang. Ada juga kapasitasnya cuma empat orang. Itu tergantung luasnya tepat itu," terang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Ia menambahkan jika tahanan melebihi batas ruangan, maka akan dipindahkan ke ruangan lain. Ruangan lain yang dimaksud tentu bukan sel tikus, seperti yang diucapkan oleh kuasa hukum pasangan Pablo Benua dan Rey Utami, Farhat Abbas.
Pihak Polda Metro Jaya juga tak gentar akan ancaman Farhat Abbas yang ingin melaporkan Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) AKBP Barnabas ke Propam Polri.
Namun, Farhat Abbas juga harus bersiap-siap tanggung akibatnya jika tuduhnya tak terbukti. Polda Metro Jaya akan menuntut balik. "Silahkan lapor saja, nanti pihak kami akan tuntut balik bila buktinya tidak akurat," tegas Argo Yuwono.
Farhat Abbas mengklaim dirinya telah mendapatkan izin dari petugas untuk mengambil video Galih Ginanjar saat ia besuk dalam Rutan Polda Metro Jaya. Ia juga menegaskan, kalau saat merekam video itu, mantan suami Fariuz A Rafiq itu tak memegang handphone.
Advertisement