Fans Chelsea Pertanyakan Handball Ayoze Perez, Ini Penjelasannya
Ada dua kejadian kontroversial yang terus menjadi pembicaraan fans Chelsea usai tim kesayangannya kalah 0-1 dari Leicester City di final Piala FA 2020/2021. Bagi mereka, dua insiden ini bisa diperdebatkan karena sama-sama berujung gol.
Chelsea gagal mewujudkan ambisinya untuk menjuarai Piala FA kali ini setelah kalah tipis dari Leicester City. Tim besutan Thomas Tuchel pantas kecewa karena mereka bermain sangat baik di laga ini.
Tak hanya tampil apik dan dominan di sepanjang laga, skuad The Blues menunjukkan mental petarung karena tak mengendur sedikit pun hingga peluit panjang dibunyikan sebagai tanda laga berakhir. Maka wajar, sesaat usai laga bubar, kubu Chelsea seakan tak percaya mereka kalah dengan cara seperti ini.
Dari segi hasil, ini memang tak adil bagi para pemain dan pendukung Chelsea. Karena gol Leicester yang disumbangkan Youri Tielemans merupakan satu-satunya kans apik yang dimiliki Leicester. Sementara Chelsea berkali-kali nyaris membobol gawang Kasper Schmeichel.
Namun yang membuat para penggawa Chelsea dan fans The Blues lebih kesal adalah dua kontroversi yang terjadi selama pertandingan. Berikut dua kontroversi yang terjadi di pertandingan final Piala FA antara Chelsea kontra Leicester serta penjelasannya.
1. Handball Ayoze Perez
Ayoze Perez tertangkap kamera menggunakan lengannya ketika menghadang umpan Reece James di tengah lapangan sesaat sebelum gol Youri Tielemans tercipta. Berbeda dengan gol Ben Chilwel yang dianulir, wasit tak meninjau VAR untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan Ayoze Perez.
Namun, mantan wasit Premier League, Peter Walton, menilai insiden tersebut bukanlah sebuah pelanggaran karena tidak ada unsur kesengajaan dari Ayoze untuk menahan bola dengan tangannya karena bola lebih dulu mengenai lututnya sebelum memantul ke lengannya sehingga berbelok arah.
Apalagi, ada selisih waktu sekitar tujuh detik dari kejadian itu sebelum Youri melepaskan tembakan dari jarak 30 yard. “Itu bukan yurisdiksi VAR. Karena tidak langsung menyebabkan gol itu terjadi. Dan ada waktu sekitar tujuh detik sebelum gol Tielemans,” ujar Walton.
2. Gol Ben Chilwel Dianulir
Kubu Chelsea merasa dirugikan karena gol penyama kedudukan yang dicetak Ben Chilwel dianulir setelah VAR menganggap pemain sayap Chelsea itu berada di posisi offside sebelum menerima umpan dan mencetak gol.
Dari tayangan ulang, kaki Chilwel memang terlihat sejajar dengan pemain paling belakang Leicester, tapi tangan Chilwel melebihi garis sejajar.
Bagi Walton, dua kejadian ini tidaklah sama. Dan pelanggaran yang dilakukan Chilwel berada dalam kewenangan VAR untuk menentukan.