Fakultas Ketahanan Pangan Unesa Sinergi Menuju UMKM Jatim Level Up

Pasar Rame (Ramadan Meriah) 2025 resmi ditutup dengan talk show "Sinergi Menuju UMKM Jatim Level Up", Jumat 21 Maret 2025. Event ini berlangsung sejak tanggal 7-21 Maret 2025 di Halaman Kompleks Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur.

Kegiatan ditutup oleh Ketua LP NU dan PC NU Kota Surabaya. Ketua LP NU Surabaya, Imam Bashori mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam event Pasar Ramadhan Meriah 2025. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya event ini. Seluruh sponsor, tenant, EO Arah Visi, dan Fakultas Ketahanan Pangan Universitas Negeri Surabaya” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini perwakilan Komisi C DPRD Jatim, Bank UMKM Jatim dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Ketua Komisi C DPRD Jatim, Adam Rusydi diwakili oleh Amirussolihin selaku Staf Ahli Komisi C dengan materi "Sinergi Menuju UMKM Jatim Level Up".

Bank UMKM Jatim dihadiri Irwan Eka Wijaya. Plt. Dirut Bank UMKM Jatim dengan materi "Peran Lembaga Keuangan dalam Meningkatkan Aksesibilitas Permodalan UMKM Pangan dan Pertanian di Jawa Timur".

Sedangkan dari Unesa dihadiri oleh Ahmad Ajib Ridlwan, Wakil Dekan II FKP Unesa dengan materi "Peran Perguruan Tinggi Sebagai Inkubator UMKM Pangan dan Pertanian."

Menurut Amir, Komisi C DPRD Jatim bertugas untuk memastikan bahwa mitra-mitra komisi C termasuk Bank UMKM telah menjalankan fungsinya dengan baik. Komisi C DPRD Jatim memiliki mitra BUMD Jawa Timur termasuk Bank UMKM Jatim."Kami memastikan bahwa mitra kami ini dapat melayani masyarakat dengan sebaik mungkin. Termasuk UMKM Pangan dan Pertanian untuk mengakses permodalan agar naik kelas,” ujarnya.

Menurut Ajib, peran Perguruan Tinggi sangat penting dalam mengakselerasi UMKM Jatim Level UP. "Sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum, Unesa menjalankan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pendampingan yang kami lakukan terhadap UMKM ini termasuk implementasi pengabdian kepada masyarakat." Ujarnya.

Lebih lanjut, Pakar Kewirausahaan Islam FKP Unesa ini mengatakan bahwa FKP siap sinergi membentuk Inkubator UMKM Pangan dan Sahabat Petani sebagai bentuk komitmen mendukung ketahanan pangan. "Kami siap bersinergi dengan stakeholders membentuk Inkubator UMKM Pangan dan Sahabat Petani. Salah satu fungsinya adalah memberikan edukasi dan pendampingan kepada UMKM Pangan dan Pertanian untuk meningkatkan literasi keuangan, pemasaran, dan diversifikasi produk pangan agar cepat naik kelas,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Bank UMKM Jatim mengatakan, UMKM di Jatim memiliki potensi yang besar. "UMKM di Jawa Timur memiliki potensi dan berkontribusi dalam PDRB di Jawa Timur. Akan tetapi, mayoritas belum dapat mengakses perbankan disebabkan banyak faktor diantaranya belum memiliki pencatatan keuangan yang baik, akses pasar, dan diversifikasi serta kualitas produk,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Inkubator UMKM Pangan dan Pertanian diharapkan menjadi solusi dalam mengurai persoalan yang dihadapi masyarakat khususnya pelaku UMKM dan petani. "Kami menyambut baik atas berdirinya FKP Unesa dan siap bersinergi dalam pendampingan UMKM dan Sahabat Petani agar cepat naik kelas." Pungkasnya.

Kegiatan Pasar Rame Ramadan 2025 diakhiri dengan penyerahan hadiah pemenang serangkaian lomba dan apresiasi terhadap tenant.