Faktor Jauh dari Keluarga Ganggu Kondisi Psikis Pemain Arema FC
Pelatih Arema FC, Joko Susilo menyebutkan hingga saat ini kondisi psikologis anak asuhnya masih belum stabil. Ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi mental punggawa Singo Edan masih terganggu. Salah satunya adalah faktor keluarga.
“Kondisi psikologis pemain kami tentu sangat berat karena harus meninggalkan keluarga selama satu bulan setengah,” ujarnya pada Sabtu 11 Maret 2023.
Sejak mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tim Singo Edan saat ini memilih homebase di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta.
Sanksi tersebut diberikan oleh Komdis PSSI karena imbas dari Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2023, lalu. Maka dari itu Arema FC harus memilih homebase dengan jarak 250 kilometer dari kandang sebelumnya.
“Tapi saya harus respect dengan tim ini. Secara kualitas sebenarnya tim ini tidak harus berada di posisi sekarang,” katanya.
Sementara itu, Pemain Arema FC, Kevin Armedya mengatakan bahwa, karena keterbatasan waktu serta jarak dari keluarga.
Pemain muda berusia 22 tahun tersebut berusaha sesering mungkin melakukan komunikasi secara virtual dengan keluarga. “Saya sering komunikasi dengan keluarga di rumah,” ujarnya.