Faktor 4 Laga Tanpa Kemenangan, Djanur: Mental Pemain Masih Buruk
Jelang bertandang ke markas Semen Padang, pada Minggu, 28 Juli 2019. Persebaya Surabaya masih terhalang soal mental pemain yang hingga kini masih buruk. Hal itu dikarenakan empat pertandingan yang dijalani Bajul Ijo berakhir tanpa kemenangan.
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman mengakui kalau kondisi mental para pemainnya masih turun. Ia menilai faktor tersebut terjadi karena hasil dua seri dan kalah.
"Jujur kami mengalami krisis mental. Sebab hasil buruk secara beruntun membuat para pemain mentalnya turun," kata pelatih yang akrab disapa Djanur, Sabtu 27 Juli 2019.
Meski berbagai cara dilakukan Djanur untuk membangkitkan mental pemain, namun hal itu belum bisa menjamin. Sebab pemain terkadang masih melihat pertandingan yang lalu.
"Sejauh ini kami (pelatih) sudah melakukan pendekatan kepada pemain agar bisa segera bangkit kembali," lanjut pelatih asal Majalengka itu.
Di sisi lain, ia berharap untuk pertandingan besok, para pemainnya bisa bangkit dan membawa pulang poin ke Surabaya. Ia meminta kepada seluruh pemain untuk melupakan hasil laga kemarin.
"Besok mereka akan melupakan pertandingan kemarin. Kami harap itu bisa terjadi," ujar dia.
Selain itu, pelatih 60 tahun ini menilai baik Persebaya maupaun Semen Padang sama-sama memiliki krisis mental. Tim berjuluk Kabau Sirah ini juga menelan hasil negatif di empat pertangan secara beruntun.
"Jujur dua tim ini mengalami krisis mental karena kedua tim ini sama-sama meraih hasil buruk. Terutama kami empat pertandingan tanpa kemenangan," kata eks pelatih Persib Bandung ini.
Djanur berharap meski mental buruk, pemain akan tetap berjuang. Karena setiap pemain akan memiliki motivasi bermain sendiri-sendiri. Terutana soal keinginan meraih poin saat pertandingan tandang.
"Kami juga akan mengantisipasi kebangkitan Semen Padang, meski mental mereka lebih parah, tapi saya ambil positifnya saja bahwa mereka akan bangkit," ucap Djanur. (hrs)