Fakta Viral, Bule Ngaku Dilecehkan Pedagang di Pantai Kuta Bali
Video seorang bule mengaku dilecehkan pedagang asongan di Pantai Kuta, Bali, viral di media sosial. Sejumlah lembaga pun merespon cepat pengaduan yang tersebar viral di media sosial itu.
Kronologi Peristiwa
Video yang tersebar di Instagram itu disebut berdurasi sekitar 18 detik. Di dalamnya, terlihat bule perempuan yang tidak diketahui identitasnya, diduga sedang mengeluhkan keberadaan pedagang asongan di area pantai yang memaksa membeli dan cenderung melecehkannya.
Bule tersebut mengatakan jika Kuta adalah pantai yang paling buruk dan bersyukur karena ia akan pulang secepatnya. "People are harassing you when you walk on the beach (orang orang melecehkanmu saat kamu berjalan di pantai)," katanya dikutip dari detik.com, Sabtu 23 April 2022.
Keluhan bule tersebut diduga terkait banyaknya pedagang pantai yang suka memaksa wisatawan berbelanja. Keluhan serupa memang kerap muncul, tak hanya dari wisatawan asing, tetapi juga dari wisatawan domestik bahkan warga lokal.
Operasi Satpol PP
Keberadaan oknum yang mengganggu wisatawan itu pun telah diketahui oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja BKO Kuta.
Mereka pun melakukan razia dan menjaring 28 pengemis yang bermodus menjual tisu di berbagai titik di wilayah Kuta, Badung, Bali, pada Kamis 21 April 2022.
Para pengemis ini diamankan petugas karena keberadaannya dilaporkan mengganggu wisatawan. Dalam aksinya, para pengemis ini menawarkan tisu kepada wisatawan. Apabila wisatawan tidak ingin membeli tisu, mereka meminta uang dengan cara memaksa, dikutip dari kompas.com.
Upaya Pemprov Bali
Pihak Pemprov Bali juga membenarkan adanya tindakan oknum yang menggangu keberadaan wisatawan di Pantai Kuta, di Badung, Bali. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka atau Cok Ace mengatakan telah mendengar keluhan bule asal Australia yang viral tersebut.
Kini pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Bandesa, dan masyarakat setempat, untuk mengatasi keluhan serupa muncul lagi.
Cok Ace menyebut, persoalan itu sebenarnya telah diantisipasi. Sebab, pandemi yang menyebabkan wisatawan di Bali terdampak berat, juga berimbas buruk pada masyarakat yang banyak menggantungkan hidup pada sektor itu.
"Jadi begitu ada sedikit wisatawan, pasti ada sedikit gerakan (menjajakan dagangan) dan itu perlu kita antisipasi," katanya.
Pihaknya juga akan melakukan penertiban berkala, agar wisatawan nyaman selama di Bali.
Bule Viral Dikejar
Sedangkan, sikap berbeda disampaikan oleh pihak Desa Adat Kuta selaku pengelola pantai. Mereka mengajukan permintaan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) untuk menelusuri kebenaran video tersebut, termasuk identitas bula dan lokasi dalam video viral itu.
Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista meragukan jika video itu bertempat di Pantai Kuta. Selain itu, pihaknya juga ingin meminta klarifikasi detil kepada bule tersebut, terkait pernyataannya diganggu oleh pedagang di Pantai Kuta, Bali.
"Tiang (saya) harus tahu ini kenyataannya di mana, mana buktinya Anda diganggu dan lain sebagainya. Tiang (saya) kan ingin menelusuri itu, jangan Anda membuat statement (pernyataan) yang tidak ada bukti," katanya.
Advertisement