Fakta Video Tuduhan Palsu jadi Korban Pelecehan Gofar Hilman
Video pengakuan sosok perempuan yang sempat mengaku jadi korban pelecehan seksual Gofar Hilman, viral di media sosial. Ia mengaku membuat tuduhan palsu dan meminta maaf. Netizen pun bereaksi beragam atas video tersebut.
Tuduhan Palsu
Sosok bernama Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin, pemilik akun Twitter Nyelaras di @quwenjojo, mengunggah video pengakuan tuduhan palsu, dan permintaan maaf, yang dibuat untuk Ghofar Hilman, pada Juni 2021 lalu.
Dalam video berdurasi hampir dua menit itu, ia tampak didampingi dua orang tuanya. Dalam video yang dibuat pada Kamis 10 Februari 2022, Nyelaras mengaku jika tuduhan yang dibuat kepada Gofar Hilman tidak benar.
"Saya hanya dirangkul. Dan pada 8 Juni, mengapa saya mengetweet hal itu (dilecehkan) karena ada pancingan dari cerita pelecehan seksual lainnya, dan ada delusi, dorongan imajinatif untuk menceritakannya ke publik,"katanya dalam video yang dilihat pada Sabtu, 12 Februari 2022.
Selanjutnya, Nyelaras meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarganya, juga semua pihak terdampak atas cuitannya. Terlihat kedua orangtuanya hanya diam dan mengangguk, atas pernyataan Nyelaras. Video itu telah dilihat sedikitnya 2,2 juta kali sejak diunggah.
Reaksi Netizen
Video tersebut pun diunggah ulang oleh sejumlah akun di Twitter. Reaksi netizen pun beragam. Sebagian netizen mencurigai permintaan maaf Nyelaras yang dibuat, setelah delapan bulan kasusnya viral di media sosial.
"Kalo aku sih liatnya janggal dia klarifikasi bawa-bawa orang tua, seakan biar kelihatan lebih kredibel..,"cuit akun @Indiexxx.
Tea! Klarifikasi dan Permintaan maaf pic.twitter.com/yk0OppCpfJ
— AREA JULID (@AREAJULID) February 11, 2022
Ada pula yang curiga dengan gestur mata dan sikap yang dibuat kedua orang tuanya. "Pernah belajar sedikit tentang Gestur tubuh: kedua orang di belakangnya melipat bibir artinya "Kebenaran tak bisa diungkapkan" dan terus memandang ke atas. Sepertinya ada orang lain di situ..," cuit akun @derspoxxx.
Namun, ada pula yang menyayangkan tuduhan palsu oleh Nyelaras kepada Gofar Hilman, tahun lalu. "Yang paling ditakutin ialah di saat yang beneran korban pelecehan seksual speak up malah akan sepelekan gara-gara klarifikasi seperti ini," cuit akun @flyaxxx.
Kejadian Tahun Lalu
Pengakuan Nyelaras dalam video yang viral, mengikuti cuitan yang dibuat pada Juni 2021 lalu. Saat itu, akun Nyelaras menuduh Gofar Hilman melakukan pelecehan seksual kepadanya, ketika berada di kafe Rumah Opa, di Malang, tahun 2018 silam.
Cuitan Nyelaras saat itu juga direspon oleh Komnas Perempuan atas permintaan pendampingan dari korban. Saat itu juga, LBH Apik dan Safenet membuka posko pengaduan lewat Instagram, untuk korban Gofar Hilman. Sedikitnya, ada delapan korban lain yang melapor di posko tersebut, per 19 Juni 2021.
Gofar Hilman sendiri membantah tuduhan, meski saat itu memeluk sejumlah orang, serta meminta maaf atas pelukan tanpa persetujuan itu. Selain itu, akibat cuitan tersebut, Gofar Hilman juga dipecat dari usaha burger yang dirintisnya, Lawless Jakarta.
Advertisement