Fakta Video Komunitas CB Geruduk Indomaret di Nganjuk Viral, Polisi dan Minimarket Buka Suara
Video sebuah Indomaret dipenuhi pengunjung yang makan dan minum di dalam minimarket, viral di media sosial. Belakangan diketahui, mereka adalah komunitas motor City Bike (CB) di Nganjuk. Polisi setempat pun memberikan penjelasan atas tindakan mereka, sedangkan pihak minimarket membantah jika terjadi pencurian makanan.
Video Viral Komunitas CB
Tampak sejumlah video berisi kejadian tersebut, viral di X. Salah satu video menunjukkan bagian dalam Indomaret penuh sesak dengan remaja.
Mereka berdiri dan Sebagian duduk di lantai, di lorong antara rak tempat aneka barang dijual. Tampak sebagian pengunjung makan dan minum di dalam Indomaret.
Terdapat pula kerumunan yang antre di depan kasir. Kondisi serupa juga terlihat di bagian luar Indomaret. Tampak banyak pemuda memenuhi teras luar dan parkiran Indomaret.
Video yang diunggah akun @TukangBedah00 itu telah dilihat sebanyak 65 ribu kali, pada Selasa 17 Desember 2024.
Pernyataan Polisi
Kapolsek Warujayeng Kompol Lilik Suharyono menuturkan kejadian itu berlangsung di Indomaret dekat Stadion Warujayeng, Nganjuk, pada Sabtu 14 Desember 2024.
Saat itu terdapat kegiatan komunitas motor yang digelar di stadion tersebut. Jumlah yang hadir, menurutnya mencapai 15 ribu orang baik dari Jawa dan luar Jawa.
Acara berlangsung hingga Minggu 15 Desember 2024 dini hari. Dan semuanya berlangsung dengan mengantongi izin dari Polres Nganjuk.
Setelah acara selesai, menurutnya komunitas CB sering istirahat dan tidur di masjid dan emperan toko sekitar stadion. Lantaran kini ada minimarket, mereka kemudian beristirahat di dalam minimarket tersebut. "Untuk Indomaret berdiri baru sekitar satu bulanan, jadi belum lama," kata Lilik kepada media.
Pengelola Bantah Merugi
Sementara Kepala Indomaret Warujayeng Ade juga membenarkan jika video itu terjadi di tempatnya. Ia mengaku saat itu pengunjung membeludak, mencapai ribuan dan menyebabkan pihaknya kewalahan.
Namun ia membantah kabar jika terjadi aksi pencurian yang menyebabkan pihaknya merugi hingga Rp4 juta. Ia juga membantah kabar kerusakan yang dialami minimarketnya akibat peristiwa itu.
“Kondisi baik-baik saja tidak ada kerugian (materi). Nggeh (iya) Alhamdulillah aman. Lare (anak) CB mboten ambil (tidak nyuri)," tandasnya.