Fakta Toko Zara di Jakarta Jadi Sasaran Aksi Damai Palestina
Boikot produsen fashion Zara viral usai merek global itu membuat iklan yang mengolok-olok penderitaan warga Gaza. Toko Zara di Jakarta dan Bandung pun sempat jadi sasaran aksi damai warga Indonesia.
Aksi Damai di PIM
Aksi damai di toko Zara di dalam Pondok Indah Mall 2 (PIM) Jakarta Selatan, viral di media sosial. Terlihat dalam video, sejumlah orang pesetya aksi menggunakan atribut Palestina berupa keffiyeh serta membawa replika jenazah yang dibungkus kain kafan putih.
Terlihat mereka kemudian berkeliling toko dengan membawa replika jenazah dan poster berisi gambar krisis di Gaza. Pengunggah video Sarah Azzahrah Alamri (@sarahmjj14) menyebut aksinya dilakukan lantaran tak tahan melihat kekejian yang dialami anak-anak di Gaza.
"Bagaimana dengan anak-anak kecil di sana yang bahkan berani melawan dan menyuarakan kebenaran dengan lantang meskipun tank di depan wajah mereka," tulis Sarah dalam takarir (caption), dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis 21 Desember 2023.
Hal serupa juga dialami di toko Zara Paris Van Java (PVJ), Bandung, Jawa Barat.
Pejelasan Polisi
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono menyebut aksi damai itu berjalan dengan singkat, dalam hitungan menit. Demonstrasi selesai setelah aksi diabadikan dan diunggah untuk konten di media sosial.
Ia juga menyebut, pihak manajemen Zara tak keberatan dengan aksi tersebut. "Setelah mengetahuinya mereka membuang guling-guling kecil yang menyerupai (kain kafan jenazah) itu setelah difoto langsung dibuang oleh pihak Zara dan mereka tidak ada keberatan maupun melaporkan. Mereka menganggap hal itu tidak perlu dibesarkan," katanya dikutip dari CNN Indonesia.
Zara Diboikot
Kecaman pada Zara muncul setelah rumah fashion dari Spanyol itu meluncurkan iklan untuk koleksi terbaru mereka, Zara Atelier Collection 04_The Jacket. Dibawakan oleh model Kristen McMenamy, iklan koleksi itu menggunakan properti menyerupai kondisi krisis di Gaza.
Mulai dari manekin yang dibungkus menyerupai kain kafan, juga berbagai bagian tubuh manekin yang menyerupai korban bom Israel di Gaza. Dampaknya, Zara pun menerima banyak kecaman dan boikot, di banyak negara di Eropa.
Zara juga merespons gelombang protes itu dengan meminta maaf dan menghapus materi iklan yang bermasalah itu.