Fakta Terbaru Pelecehan Seksual di Whatsapp Group Kawan Lama
Kasus pelecehan seksual yang terjadi di Whatsapp group Kawan Lama berlanjut degan korban yang mengajukan pengunduran diri. Suami korban yang mencuit di Twitter, juga melakukan konsultasi dengan kepolisian terkait kasus yang dialami istrinya.
Mengundurkan Diri
Usai cuitan suami korban lewat akun @jerangkah viral di media sosial, korban kemudian bertemu dengan manajemen Kawan Lama Group, pada Senin 15 Agustus 2022.
Hasilnya, korban menyatakan mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja, per hari itu. Suami korban berinisial RP menyatakan, pengunduran diri itu menjadi sikap keluarga mereka, atas lingkungan kerja yang salah. "Sehingga lingkungan itu sudah tidak tepat untuk menjadi tempat istri saya bernaung. Sehingga untuk memberi rasa aman dan nyaman adalah dengan cara, salah satunya resign atau mengundurkan diri," kata RP, dikutip dari kompas.com, Selasa 16 Agustus 2022.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, suami korban juga menuntut agar perusahaan memberikan sanksi seberat-beratnya pada para pelaku, dalam bentuk pemecatan secara tidak hormat.
Namun permintaannya tidak dibalas dengan janji pemecatan dari perusahaan. "Saya juga tidak menuntut janji mereka juga tidak memberikan janji," lanjutnya.
Selain bertemu dengan perusahaan, suami korban juga melakukan pertemuan dengan Polres Metro. Mereka tidak melaporkan kasus tersebut, namun melakukan konsultasi dengan Polres Metro Jakarta Barat di hari yang sama. Hasil konsultasi itu nantinya akan muncul dalam surat tertulis mengikuti prosedur dari kepolisian.
Investigasi Kawan Lama
Vice President Copr. Government Relations Kawan Lama Group Dasep Suryanto, mengaku sedang melakukan penyelidikan internal terkait kasus tersebut. Mereka mencari duduk perkara sehingga bisa memutuskan tindakan terhadap para terduga pelaku.
Sejauh ini, pihak perusahaan sudah melakukan pemeriksaan dengan korban dan terduga pelaku, serta melihat kembali konten percakapan di dalam Whatsapp group tersebut.
Namun jika nantinya hasil investigasi menemukan adanya pelanggaran hukum, pihaknya akan mendukung adanya proses lebih lanjut.
Viral di Twitter
Kasus kekerasan seksual dalam bentuk pelecehan verbal di Whatsapp group itu bermula dari postingan foto korban di grup percakapan Kawan Lama. Korban sendiri berada di grup yang sama, dengan para pelaku pelecehan.
Saat itu, fotografer mengirim foto korban ketika bersiap untuk menjadi relawan model bagi produk Kawan Lama Group. Foto tersebut kemudian menjadi bahan komentar yang melecehkan korban.
Suami korban lewat akun @jerangkah kemudian mengunggah percakapan di dalam Whatsapp group tersebut, dan kemudian viral di Twitter.