6 Fakta Tentang Sperma

Pernyataan salah satu anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia alias KPAI, Sitti Hikmawatty di salah satu media tentang sperma yang dapat membuat hamil wanita yang berada di kolam renang bersama pria, walau tanpa berhubungan seks tanpa disertai kajian ilmiah menjadi kontroversi panas di jagat Twitter.

Sitti Hikmawatty telah meminta maaf kepada publik karena melontarkan pernyataan tak tepat. Dia pun menyatakan mencabut pernyataan yang telah membuat geger netizen itu.

"Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statemen yang tidak tepat," ujarnya, Minggu 23 Februari 2020.

Menurut Sitti Hikmawatty, pernyataan itu dibuat tanpa berkaitan dengan KPAI, dan hanya bersifat personal.

"Statemen tersebut adalah pernyataan pribadi saya dan bukan dari KPAI. Dengan ini saya mencabut statemen tersebut," tegas dia.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta tentang sperma.

1. Jumlah Sel Saat Ejakulasi

Dalam sekali ejakulasi, pria mengeluarkan 100 juta sperma. Jika yang dikeluarkan spermanya di bawah 20 juta maka dia tergolong mandul.

2. Jumlah Sperma Agar bisa Fertilisasi

Walaupun jumlah sel sperma yang dikeluarkan pria jutaan, namun untuk proses fertilisasi (pembuahan) hanay dibutuhkan satu sel sperma saja. Yakni, sperma terkuat dan tersehat.

3. Proses Fertilisasi yang Lama

Untuk bisa membuahi sel telur, sperma harus melalui tuba fallopi terlebih dahulu. Dalam saluran ini sperma harus menembus beberapa lapisan tebal sebelum sampai di ovum.

Salah satunya lapisan tebal pelindung sel yang disebut zona pellucida. Lapisan ini berada di sekitar sel telur dan membuat sperma susah untuk tembus.

4. Daya Tahan Sperma

Di permukaan kering, sperma akan mati seiring cairan semen mongering. Di air hangat, sperma bisa hidup lebih lama. Ini dikarenakan lingkungan yang cocok adalah suhu hangat dan lembab.

Di dalam tubuh manusia, sperma bisa hidup 48 jam bahkan lima hari. Khususnya jika berada di lingkungan dan kondisi yang tepat. Jika melakukan hubungan intim beberapa hari sebelum ovulasi, kemungkinan bisa terjadi kehamilan.

5. Sperma di Air Tidak Bisa Membuat Hamil

Jika terdapat sperma di dalam bak air, kemungkinannya kecil untuk menemukan jalan menuju vagina perempuan. Sehingga, probabilitas terjadinya kehamilan rendah.

6. Berisi 23 Kromosom

Dalam sperma terdapat 23 kromosom X atau Y yang jika bergabung dengan kromosom sel telur akan terbentuk zigot. Kromosom sel telur disebut juga dengan sel diploid.