Fakta Simon Kjaer, Kapten Penyelamat Denmark usai Eriksen Kolaps
Sabtu, 12 Juni 2021 malam pertandingan akbar Euro 2020 digelar. Salah satu yang bertanding adalah Denmark melawan Finlandia. Di tengah pertanding pemain asal Denmanrk Christian Eriksen kolaps dan membuat tim bingung. Dengan sigap sang kapten Simon Kjaer mengambil peranan penting. Melansir berbagai sumber berikut ketiga faktanya.
Trending Twitter
Kata kunci Simon Kjaer menjadi topik populer dengan adanya 135 ribu lebih cuitan. Warganet menganggap Kjaer sebagai kapten sekaligus pahlawan yang sesungguhnya.
“Kapten sekaligus pahlawan: Simon Kjaer. Sebelum Eriksen mendapatkan perawatan medis Kjaer mengamankan lehernya, lalu memulai CPR. Itu bisa menyelamatkan nyawa Eriksen. Sebuah tindakan kepahlawanan. Kjaer juga berusaha menenangkan istri Eriksen untuk tetap kuat begitu menyentuh. Sungguh pria sejati, sangat bangga padamu,” cuit akun bernama Angelo Mangiante.
Hal senada diungkapkan warganet lainnya. Akun bernama @phillyconcarne menulis, “Sesuatu yang harus disebut: perawatan medis itu pahlawan mutlak. Tapi juga tindakan Simon Kjaer. Kjaer telah menyelamatkan nyawa Eriksen. Dia itu pahlawan”.
“Kjaer itu pemimpin, pahlawan, dan legenda. Dia menyelamatkan Eriksen sebelum medis datang menolongnya,” sahut pengguna @Samuelfc.
Tolong Eriksen dan Istrinya
Begitu mengetahui Eriksen kolaps, bek AC Milan itu lantas membantu Eriksen mengamankan area lehernya. Setelah itu memastikan Eriksen tidak menelan lidahnya sendiri, tujuannya agar pernafasannya tidak terhambat. Kjaer juga memberikan CPR kepada Eriksen. Saat medis datang Kjaer meminta rekan timnya membentuk pagar untuk melindungi Eriksen dari tontonan publik. Setelahnya, Kjaer memberikan dukungan kepada istri Eriksen, Sabrina Kvist Jensen agar tetap tabah.
Menguatkan Rekan Satu Tim
Tak sampai di situ, mengetahui anggota timnya dilanda kebingungan dan kepanikan akibat kolapsnya Eriksen, Kjaer menenangkan mereka. Kejadian yang dialami Eriksen membuat semua anggota tim panik. Mereka tidak menyangka Eriksen kolaps pada menit ke 43 yang diduga akibat serangan jantung.
Pertandingan pun sempat dihentikan beberapa saat sebelum akhirnya dilanjutkan. Tujuannya untuk memastikan Eriksen baik-baik saja. Pertandingan itu diakhiri dengan kemenangan dari Finlandia dengan skor 1-0.