Fakta Sekeluarga Keracunan AC Mobil saat Mudik, 1 Meninggal
Satu keluarga berisi delapan orang yang mengendarai mobil Xenia nomor polisi BG 1643 MJ, mengalami keracunan AC mobil. Dalam peristiwa yang berlangsung Minggu 24 Maret 2024, satu penumpang ditemukan meninggal.
Kronologi Peristiwa
Kejadian itu bermula ketika sekeluarga berangkat dari Pagar Alam, Sumatera Selatan, hendak mudik ke Bandung, Jawa Barat.
Ketika masuk tol Indralaya-Prabumulih, sekitar pukul 04.49 WIB, salah satu penumpang mengaku mencium bau petasan dalam kabin mobil. Saat itu, sopir pun menepikan mobilnya.
"Awalnya itu mencium baunya setelah masuk tol, baunya seperti bau petasan, kami awalnya nyangka itu dari luar, jadi berhenti," kata Iis Nurhayati, penumpang berusia 26 tahun.
Setelah menepi Iis mengaku tak lagi mengingat kejadian selanjutnya lantaran pingsan. Iis terbangun ketika berada di ruang perawatan rumah sakit.
Temuan Petugas Senkom
Mengetahui terdapat mobil yang menepi di bahu jalan, petugas senkom segera menuju lokasi. Saat dicek, kondisi pengguna mobil Daihatsu Xenia berjumlah enam orang dewasa, satu orang pemuda, dan satu anak kecil dalam keadaan kejang dan tidak sadarkan diri.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, menyebut, petugas patroli kemudian membuka paksa kaca mobil untuk menyelamatkan penumpang di dalam mobil.
Diikuti evakuasi dan normalisasi lalu lintas hingga pukul 09.18 WIB. Dalam peristiwa itu ditemukan satau penumpang bernama Adek Dewiti, 65 tahun, warga Kota Pagar Alam meninggal.
Tujuh penumpang lain dalam kondisi pingsan dan dilarikan ke RS Ar-Royyan. Antara lain Iwan, 35 tahun warga Kabupaten Bandung Barat, Syaifullah 35 tahun warga Kabupaten Bandung Barat, Iis Nurhayati 26 tahun warga Kabupaten Lahat.
Kemudian Kanaya Sakira Azizah 3 tahun dan Dudu Kusnadi 68 tahun warga Kota Pagar Alam, Aji Surya 50 tahun warga Kabupaten Cianjur, dan Hadis 20 tahun warga Kabupaten Bandung Barat.
Advertisement