Fakta Santri di Pesantren Tewas Setelah Berkelahi
Seorang santri Pondok Pesantren modern Dasar El Qolam, Tangerang, meninggal pada Minggu, 7 Agustus 2022. Santri laki-laki berusia 15 tahun itu meninggal setelah berkelahi dengan santri lain di hari yang sama.
Kronologi Peristiwa
Kejadian bermula ketika pelaku berusia 15 tahun mencari temannya yang sedang mandi bersama korban.
Ketika membuka pintu kamar mandi, daun pintu tak sengaja mengenai korban.
Akibatnya, korban pun kesal dan berteriak kepada pelaku. Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma menjelaskan, saat itu keduanya terlibat perkelahian dan dilerai oleh santri lainnya.
Namun korban masih saja kesal dan kemudian pelaku mendatangi kamar korban pada Minggu pukul 06:35 WIB. Saat itu pelaku menendang kepala korban dua kali dan menyebabkan korban merasa pusing.
Korban lantas tidur dan tidak masuk kelas serta absen dari pelajaran hari itu.
Pada pukul 13:30 WIB, kondisi korban diketahui temannya. Korban yang ternyata pingsan kemudian dibawa ke klinik Fita Farma Tangerang oleh pengasuh pesantren, pada pukul 14:00 WIB.
Saat diperiksa, dokter di klinik menyebut jika korban telah meninggal. Korban lantas dibawa ke RSUD Balaraja.
Periksa 6 Saksi
Usai kejadian itu, pihak keluarga korban segera membuat laporan ke kepolisian. Selanjutnya, atas persetujuan keluarga, polisi melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya.
Polisi juga telah memeriksa sedikitnya enam saksi atas kejadian tersebut, dikutip dari cnnindonesia.com. Sementara kondisi di pesantren sendiri berlangsung dengan normal.
Perwakilan pihak Ponpes Daar El-Qolam, Ahmad Idrus, menyatakan pihaknya tak menginginkan kejadian itu, namun tetap menjaga agar kegiatan di pesantren berlangsung normal.
Rutinitas yang dilakukan santri atau siswa SMP dan SMA tetal normal, juga kegiatan di lingkungan Asrama Indonesia di dalam pesantren itu.
Advertisement