Fakta, Rusia Diundang KTT G20 di Bali
Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, November 2022 nanti. Kehadiran Rusia di forum kelompok ekonomi 20 negara itu menjadi polemik di tengah konflik dengan Ukraina. Rusia sendiri disebut telah menerima undangan hadir di KTT G20. Sedangkan Presiden Vladimir Putin disebutkan ingin hadir dalam forum itu.
Rusia ingin Hadir KTT G2O
Presiden Rusia Vladimir Putin disebutkan ingin menghadiri KTT G020 di Bali nanti. Meski sikap Putin tetap bisa berubah. Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, mengatakan jika Putin hingga saat ini ingin hadir di KTT G20. "Itu akan tergantung pada banyak, banyak hal, termasuk situasi Covid, yang semakin baik. Sejauh ini, niatnya adalah, dia ingin (hadir)," katanya dikutip dari kompas.com, Selasa 29 Maret 2022.
Ia pun merespon tentang polemik keinginan sejumlah negara, agar Rusia diusir dari forum KTT G20. Menurutnya, akan menjadi sebuah kerugian jika Rusia diusir dari forum yang membicarakan ekonomi, bukan krisis seperti Ukraina. Tentu saja pengusiran Rusia dari forum semacam ini akan tidak membantu mengatasi masalah-masalah ekonomi. Sebaliknya, tanpa Rusia akan sulit untuk melakukannya," imbuhnya.
Kepada Indonesia, ia juga berpesan agar kepemimpinan di G20 bisa berlangsung dengan stabil, tanpa terpengaruh tekanan dari Negara Barat.
"Kami sangat berharap pemerintah Indonesia tidak menyerah pada tekanan mengerikan yang tidak hanya diterapkan pada Indonesia tetapi begitu banyak negara lain di dunia oleh Barat," kata Vorobiev.
Indonesia Netral
Sementara Indonesia sendiri menyatakan sikap netral dalam konflik Rusia dan Ukraina. Hal itu disampaikan Staf Khusus Menlu bidang Penguatan Program-program Prioritas Kemenlu dan Co-Sherpa G20 Indonesia, Dian Triansyah Djani, dalam konferensi pers, pada Kamis 24 Maret 2022 lalu.
Indonesia juga telah menyampaikan keinginan untuk tetap mengundang semua anggota G20. "Sebagai presidensi tentunya dan sesuai dengan presidensi-presidensi sebelumnya adalah mengundang semua anggota G20," katanya.
KTT20, lanjutnya, akan dipusatkan pada pemulihan ekonomi global yang menjadi prioritas penduduk dunia saat ini.
Penegasan ini dikeluarkan sesudah muncul konfirmasi bahwa Rusia telah menerima undangan dari Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 di Bali November mendatang dan Presiden Vladimir Putin ingin menghadirinya, sebagaimana diungkap duta besar Rusia di Jakarta.