Fakta Pesawat Jatuh di Malaysia, Evakuasi Tuntas Hari Ini
Pesawat jet pribadi jenis Beechcraft 390, jatuh di Jalan Raya di Selangor, Kuala Lumpur, Kamis 17 Agustus 2023, pukul 14.50. 10 orang meninggal, dua di antaranya pengendara jalan. Proses evakuasi berlangsung hingga Sabtu hari ini.
Kronologi Peristiwa
Pesawat jet pribadi tersebut diketahui terbang dari Langkawi dan hendak mendarat di Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Selangor, Kamis 17 Agustus 2023.
Hari itu, pesawat meminta izin untuk mendarat namun kemudian hilang kontak. Menteri Perhubungan Anthoy Loke menyebut pesawat kemudian terlihat keluar dari jalur lintasan untuk mendarat, dilansir dari CNA.
Eks Angkatan Udara Malaysia Mohamad Syahmie Mohamad Hashim, menyaksikan peristiwa jatuhnya pesawat tersebut.
Setelah itu, Syahmie segera menuju lokasi dan menyaksikan pesawat terbakar. Ia juga melihat sosok tubuh terbakar.
Penyebab Kecelakaan
Loke menyebut proses evakuasi di lokasi diperkirakan tuntas pada Sabtu. Sedangkan seluruh jasad korban telah tuntas dievakuasi pada Jumat.
"Saya berharap proses investigasi dipercepat dan dilakukan detil. Kami akan mengumumkan hasilnya ke publik secepatnya," katanya.
Spesifikasi Beechraft 390
Pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1) dibuat oleh pabrikan Amerika Hawker Beechcraft Corporation yang dulunya bernama Raytheon Aircraft.
Pesawat dirancang untuk bersaing dengan seri pesawat Cessna CitationJet, dikutip dari Kompas.
Beechcraft 390 memiliki rentang sayap 13,566 meter, panjang 14,02 meter, dan tinggi 4,67 meter. Pesawat yang jatuh di Malaysia itu mampu membawa 6-7 orang penumpang dengan awak 1-2 orang.
Desain pesawat ini dikenal unik dengan bahan terbuat dari komposit serat karbon/epoxy honeycomb berkekuatan tinggi. Bahan ini tergolong tipis sehingga pesawat yang jatuh di Malaysia dikenal memiliki kabin yang lapang.