Fakta, Pengemudi Mobil Pukul Pemilik Motor di Parkiran Medan
Netizen sedang ramai membincangkan video viral berisi seorang pengemudi mobil yang memukul remaja di parkiran swalayan di Medan. Dalam video terlihat pengemudi mobil menabrak motor yang terpakir lebih dahulu, kemudian memukul dan menendang remaja pemilik motor.
Viral di Twitter
Video pendek yang memperlihatkan kekerasan tersebut viral di Twitter. Unggahan yang dibuat salah satu akun telah diputar sebanyak 2,1 juta kali ketika berita ditulis.
Di dalamnya terlihat sebuah mobil Toyota berwarna hitam masuk ke parkiran sebuah swalayan di Medan. Tampak mobil itu kemudian menyenggol motor yang terparkir lebih dahulu di depannya, dan kemudian mobil terlihat sedikit mundur.
Berikutnya remaja pemilik motor keluar dan berpapasan dengan pria pengemudi mobil Toyota. Motor miliknya terlihat tak bisa keluar dari parkiran lantaran terjepit mobil Toyota hitam tersebut.
Selanjutnya pengemudi mobil berbaju putih terlihat mendorong, memukul, dan menendang remaja yang pasrah dan tak membalas.
Netizen pun banyak melempar kritik atas perlakuan pengemudi mobil tersebut. Sebagian menyebut perlakuannya arogan. Netizen juga membagikan identitas dan akun media sosial pengemudi mobil itu.
Dis! parah ni orang ‘kaya’ sok iye pic.twitter.com/J6ZDQqR5mx
— AREA JULID (@AREAJULID) December 23, 2021
Penjelasan Ibu Korban
Remaja tersebut diketahui berusia 17 tahun dan hendak pergi ke masjid menjelang Magrib, setelah mampir ke swalayan. Peristiwa itu terjadi di salah satu minimarket di Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor, pada Kamis 16 Desember 2021.
Ibu remaja tersebut, Ina, mengaku anaknya sempat meminta pada pengemudi mobil agar memundurkan mobilnya. Tujuannya, agar motornya yang terjepit bisa keluar.
"Entah bapak itu mungkin merasa gimana, saya kurang tahu, 'nggak sopan kali kau, perintah-perintah' langsung main pukul. 'Siapa bapak kau?' Ditendang kaki anak saya, 'Siapa bapak kau?' Katanya kayak gitu," kata Ina, dikutip dari detik.com, Jumat 14 Desember 2021.
Peristiwa itu kemudian berakhir setelah warga setempat melerai. F pun melanjutkan ke masjid dan sepulangnya di rumah, mereka melapor kejadian tersebut ke Polrestabes Medan.
Polisi Buru Pelaku
Laporan tersebut telah diterima dan Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus mengaku telah memeriksa sejumlah saksi. "Iya, korban sudah melapor. Empat orang saksi," katanya.
Selain itu polisi menyebut telah mengantongi identitas pengemudi mobil serta pelaku pemukulan. Polisi Medan kini sedang mengejar pelaku. "Untuk pelaku sedang dalam pengejaran," katanya.
Pelaku Kader Ormas
Usut punya usut, terduga pelaku pemukul sekaligus pengemudi mobil adalah anggota ormas di bawah PDIP berinisial HSM.
Ketua Satgas ormas Cakra Buana PDIP Sumut Darmawansyah Sembiring membenarkan jika terduga pelaku adalah anggotanya. "Dia Wakil Komandan Satgas Cakra Buana PDIP Sumatera Utara," katanya.
Namun menurut Darmawansyah, peristiwa yang terjadi berbeda dengan narasi yang muncul. Menurutnya, remaja korban pemukulan menyampaikan kata-kata kasar. Sehingga menyulut pengemudi mobil untuk memukul dan menendang remaja tersebut.
"Itu anaknya terlalu kasar sama beliau itu, disuruh geser mobil bentak-bentak orang tua. Ibaratnya, kita orang tua dibentak, ada saksi kunci kejadian itu," katanya.
Pihaknya pun mengaku sedang menyelesaikan masalah tersebut serta kemungkinan adanya pelanggaran UU ITE di dalam peristiwa pengemudi mobil yang memukul remaja pemilik motor, di parkiran swalayan di Medan.
Advertisement