Fakta Penembakan Istri TNI di Semarang, Ini Kondisi Korban
Video tentang perempuan yang ditembak di depan rumahnya, usai menjemput anaknya, viral di media sosial. Diketahui, korban adalah istri seorang anggota TNI di Semarang. Kejadian itu berlangsung pada Senin, 18 Juli 2022.
Kronologi Peristiwa
Video yang viral tersebut memperlihatkan seorang perempuan membawa anak perempuan turun dari motornya.
Tepat di depan rumah, terlihat sejumlah pria berboncengan motor dan menyerempet perempuan tersebut.
Korban terlihat berusaha memukul dua pria tersebut menggunakan tas punggung anaknya, sebelum kemudian lari masuk ke dalam rumah berpagar hitam.
Dalam video yang berasal dari rekaman CTTV itu, terlihat dua kendaraan penembak, masing-masing merek Ninja warna hijau dan Honda Beat warna hitam.
Penyelidikan Kepolisian
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut hasil penyelidikan sementara, pelaku penembakan telah merencanakan aksi tersebut. Diduga, komplotan pelaku telah mengintai korban dari jauh.
Selain itu, pelaku juga telah mengetahui aktivitas korban yang selalu mengantar dan menjemput anaknya, sekitar pukul 12:00 WIB.
Kamera CCTV juga menangkap jika pelaku sengaja tak memasang pelat nomornya.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto dalam keterangannya menambahkan jika pihaknya telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, serta pengumpulan informasi dan bukti.
Terkait motif aksi penembakan tersebut masih dilakukan penyelidikan, termasuk adanya dugaan begal. Meski demikian dari kepolisian menyebut tidak ada barang milik korban yang hilang.
"Tentunya semua proses tahap tahap penyelidikan akan diinformasikan secara bertahap dan transparan sesuai perkembangan," ujarnya dikutip dari detik.com.
Kondisi Korban
Kondisi R, 34 tahun, istri anggota TNI yang ditembak orang tak dikenal (OTK) di depan rumahnya, Jalan Cemara 3, Banyumanik, Kota Semarang, berangsur membaik.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto dalam keterangannya menyebut korban istri anggota Yonarhanud 15/DBY dirawat di rumah sakit. Untuk diketahui, korban langsung dibawa ke RS Hermina Banyumanik usai kejadian penembakan.
"Saya sampaikan saat ini korban dalam kondisi sehat tetapi masih dirawat di RS Hermina, Banyumanik," katanya.
Korban terluka di perut kiri dan menerima tembakan dua kali. Peluru yang ditembakkan pelaku satu tembus dan satu bersarang di perut korban. Penanganan medis langsung dilakukan di RS Hermina Banyumanik dan proyektil berhasil diambil.
Advertisement