Fakta Pencopotan Direktur Pertamina Imbas Kebakaran Depo Plumpang
Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi. Pencopotan ini disinyalir akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023.
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan, posisi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina akan digantikan sementara kepada Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono.
Saat mengunjungi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Erick Thohir sempat menyebut rencana pencopotan direksi Pertamina jika memang diperlukan. Pencopotan direksi Pertamina yang dinilai tidak bekerja dengan baik juga pernah ia lakukan sebelumnya.
"Direksi Pertamina kan pernah saya copot, tapi kalau perlu saya copot lagi, ya saya copot lagi,” tegasnya.
Kendati demikian, Vice president Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso pencopotan ini karena Dedi Sunardi telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina yang telah Ia jabat sejak tanggal 3 Mei 2021.
"Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga dan pikiran Beliau selama memangku jabatan tersebut," demikian keterangannya.
Hingga berita ini ditulis, nama Dedi Sunardi sudah hilang dari jajaran Dewan Direksi di laman resmi Pertamina.
Profil Dedi Sunardi
Dedi Sunardi mengenyam pendidikan di Universitas Jayabaya dan lulus di tahun 1988, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan. Tak cukup di situ, Dedi Sunardi memupuk kariernya dengan lanjut ke jenjang S2 mengambil Magister Management, dari Universitas Gajah Mada di tahun 2000.
Sebelum berkarier di Pertamina, Dedi sempat menduduki kursi jabatan Vice President PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI), selama 31 tahun sejak 1989. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).
Pria kelahiran Magetan tahun 1964 ini, akhirnya diangkat sebagai salah satu jajaran direksi Pertamina, berkaca dari Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-142/MBU/05/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Erry Widiastono Rangkap Jabatan
Erry Widiastono menjabat sebagai Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan Nomor: SK-199/MBU/09/2022 pada tanggal 19 September 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina (Persero).
Erry Widiastono memiliki latar belakang pendidikan sarjana Teknik Mesin. Dia sosok yang tak asing dengan lingkungan BUMN dan Pertamina. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS) periode tahun 2020-2022.
Desakan Nicke Mundur
Di sisi lain, kinerja Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati tengah menjadi sorotan. Banyak yang mendesak agar dirinya mengundurkan diri usai insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, yang menewaskan 19 orang dan puluhan korban mengalami luka ringan hingga berat. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Pengamat ekonomi dan energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, menyebut, insiden kebakaran telah berulang kali terjadi selama Nicke menjadi orang nomor satu di Pertamina. Pengelolaan sistem keamanan di depo Pertamina pun dipertanyakan.
"Kalau bisa, mundur atau dimundurkan," tandasnya dikutip dari Suarajogja.id (media jejaring Suara.com), Rabu 8 Maret 2023.
Senada, dikutip dari KompasTV, pengamat BUMN, Herry Gunawan menilai Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati harus bertanggung jawab atas peristiwa itu.