Fakta Pencarian Eril di Swiss, 99 Persen Orang Hanyut Ditemukan
Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, 23 tahun, memasuki hari keempat setelah hilang terseret arus sungai Aare di Bern, Swiss, Kamis, 26 Mei 2022. Ridwan Kamil yang tiba di Swiss ikut turun langsung dalam pencarian yang dilakukan tanpa batas hari.
Pencarian Anak Ridwan Kamil
Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad menyebut tim pencari terdiri dari polisi air, polisi medis, juga pemadam kebakaran.
Pencarin Eril, anak sulung Ridwan Kamil dilakukan dengan menggunakan berbagai teknologi. Mulai dari drone thermal yang bisa mendeteksi panas tubuh, juga drone konvensional yang akan terbang serendah mungkin di atas permukaan sungai, untuk mencari Eril.
Selain itu, tim juga menggunakan perahu pencari dan menurunkan penyelam, pada pencarian Minggu, 29 Mei 2022.
Aliran Sungai Aare
Muliaman juga memberikan informasi tentang arus sungai yang bermuara di Sungai Rhine, saat Eril terseret arus. Saat itu, sungai yang berhulu dari lelehen gletser pegunungan itu, memiliki suhu dingin sekitar 16 derajat Celsius.
Air juga berwarna agak keruh lantaran juga ada kristal lelehan salju. Hal ini yang menyulitkan tim penyelam saat mencari.
Muliaman juga menyebut jika debit air di Sungai Aare cenderung konsisten, dipengaruhi oleh lelehan salju dan curah hujan.
99 Persen Orang Hilang Bisa Ditemukan
Kabar baik lain, KBRI Bern mencatat terdapat 15 hingga 20 orang hilang ketika mandi di Sungai Bern. Namun, presentase mereka untuk ditemukan mencapai 99 persen.
Mayoritas orang hilang dilaporkan ditemukan dalam tiga minggu. Proses pencarian oleh tim SAR dilakukan dengan tanpa batas waktu, karena pada prinsipnya, Polisi Sungai di Kota Bern bertugas berpatroli setiap hari.
Selamatkan Adik Lebih Dulu
Diketahui, Eril mulai mandi di Sungai Aare, sekitar pukul 10.00 pagi waktu Swiss. Saat itu, anak Ridwan Kamil yang sedang mencari kampus di Swiss itu, mandi bersama adiknya Zara, dan temannya.
Mereka pun memilih spot mandi untuk lansia dan anak-anak, dengan dilengkapi tangga untuk turun. Pertimbangannya, titik itu dinilai lebih aman untuk mandi.
Eril pun disebutkan sempat memastikan adik dan temannya untuk naik tangga lebih dahulu. Namun ketika dia hendak naik, Eril terseret arus dan sempat berteriak meminta pertolongan.
Teriakan Eril pun didengar warga sekitar dan kemudian melaporkan peristiwa itu kepada polisi patroli setempat.