Fakta Pelajar SMK di Bogor Tewas Dibacok saat Hendak Menyeberang

Video pendek yang memperlihatkan sejumlah pelajar SMA/SMK hendak menyeberang jalan, viral di media sosial. Video itu disebut sebagai detik-detik sebelum salah satu pelajar tewas dibacok pemotor yang diduga juga pelajar SMK.

Viral di Twitter

Video pendek tak lebih dari 15 detik viral di Twitter. Dalam video terlihat sekelompok pelajar berhenti di tengah pembatas jalan raya, ketika hendak menyeberang.

Dari arah belakang mereka, terlihat motor berisi tiga remaja berjalan cepat. Pada komentar dan narasi yang muncul di video disebutkan jika video itu adalah detik-detik menjelang peristiwa pembacokan yang dilakukan pada salah satu pelajar di tengah pembatas jalan itu.

Kronologi Peristiwa

Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menyebut peristiwa itu terjadi pada Jumat, 10 Maret 2023 sekitar pukul 09.30 WIB.

Dilansir dari Detik, korban adalah seorang pelajar SMK kelas X dekat lokasi, di Simpang Pomad Jalan Raya Jakarta-Bogor, Bogor Utara, Kota Bogor.

Berdasarkan keterangan saksi mata, korban dibacok oleh salah satu dari pengendara motor yang berboncengan tiga orang. Mereka berhenti sesaat dan kemudian membacok korban dari belakang.

Korban yang mengalami luka di leher belakang, sempat berjalan hingga ambruk dan meninggal di depan gapura Jalan Mandala, Jalan Jakarta-Bogor.

Pelaku 3 Orang

Hingga kini polisi sedang mencari tiga orang pelaku pembacokan. Dari video yang beredar, diduga ketiganya juga pejar SMA/SMK.

Kapolres Bismo mengaku sudah mengantongi identigas tiga pelaku pembacokan, pada Sabtu 11 Maret 2023. Ia juga menegaskan pihaknya akan segera menangkap tiga terduga pelaku pembacokan.

Respons Netizen

Video tersebut menjadi viral salah satunya di Twitter. Netizen banyak melontarkan komentar bernada kecewa dan marah.

Mereka menghujat pelaku pembacokan dan ingin agar segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Salah satu netizen juga menyebut jika seorang pelaku pembacokan telah ditangkap, namun dua yang lain masih buron. "Pelakunya sudah ditangkap saru orang, dan tinggal dua buron," cuit akun @kegblunfaedh dilihat Minggu 12 Maret 2023.