Fakta Nasi Boran, Makanan Khas Lamongan Selain Soto
Nasi boran atau orang menyebut dengan nama nasi boranan menjadi salah satu kuliner khas Lamongan yang dipatenkan oleh Pemkab Lamongan. Nasi Boran adalah racikan nasi khas yang banyak ditemukan jika kita berkunjung ke Lamongan. Hampir di setiap sudut kota Lamongan ada penjual nasi boran ini.
Dari data yang ada, lebih dari 200 penjual nasi boran beroperasi di Lamongan. Mereka secara turun temurun membuat dan menjajakan nasi boran. Pemasarannya lebih banyak memilih di pinggir jalan secara lesehan.
Berikut fakta tentang nasi boran yang dirangkum ngopibareng.id
Dapat Hak Paten Kuliner khas Lamongan dari Kemenkumham Republik Indonesia
Bumbu nasi boran terdiri dari rempah-rempah yang ditambahkan dengan cabai dan kelapa parut yang dihaluskan, yang biasa di sebut sambel boran.
Terdiri dari nasi, bumbu, lauk dan rempeyek. Pelengkap lain yang melengkapi nasi boran adalah empuk (tepung yang digoreng) dan pletuk (kacang dan remah nasi aking).
Beragam pilihan lauk yang bisa di pilih seperti daging ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe dan ikan Sili yang harganya lebih mahal dibandingkan dengan harga lauk lainnya.
Satu porsinya biasanya berkisar Rp 10 ribu, dan bisa lebih tergantung lauk yang dipilih. tapi khusus untuk ikan Sili satu porsinya bisa Rp 15 ribu hingga Rp. 25 ribu tergantung besar kecilnya ikan Sili.
Sering menjadi pilihan untuk disuguhkan kepada para tamu pejabat yang berkunjung ke Lamongan.
Advertisement