Fakta Mazhab Syafi'i Dominan di Nusantara, bahkan di Dunia Islam!
Dalam ajaran Islam, secara umum dalam fikih dikenal terdapat empat mazhab (Mazhahibul arba'ah): Imam Hanafi, Imam Ibn Idris Asy-Syafi'i, Imam Ahmad ibn Hanbal, dan Imam Maliki. Masing mazhab mempunyai keistimewaan dan penganutnya di seluruh lapisan dunia Islam.
Bagaimana dengan di Indonesia? Atau Asia Tenggara dan dunia?
Awam mengenal Mazhab Syafi'i, dari praktik beribadah khususnya dalam Shalat Subuh. Yakni, dengan mengamalkan sunah membaca Doa Qunut. Hal itu, secara jelas dilakukan kalangan pesantren dan umat Islam secara luas.
Fakta di Indonesia, salah satu ciri dibacanya Doa Qunut pada Shalat Subuh, bukan hanya dipkraktikkan warga Nahdliyin dan kalangan pesantren. Melainkan juga di organisasi Islam lainnya, seperti Nahdlatul Wathan di NTB, Mathla'ul Anwar di Banten, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) di Sumatera, Darul Da'wah wal-Irsyad (DDI) dan Al-Khairaat di Sulawesi.
Penjelasan atas Fakta
Memang, Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduk mayoritas Muslim. Dan sebagian besar umat Islam di Indonesia, ternyata menganut Mazhab Syafii dalam berfikih. Mengapa demikian?
Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, Ust Muhammad Ma'ruf Khozin mengungkap alasan mazhab Imam Syafi'i lebih dominan di dunia Islam, termasuk Indonesia.
Begitulah disampaikan Ust Ma'ruf Khozin usai mendapatkan pertanyaan dari salah satu mahasantri dalam acara Daurah Aswaja di Pondok Darussalam Kencong, Pare-Kediri, Jawa Timur, dikutip ngopibareng.id, Rabu 10 Januari 2024.
Kiai Ma'ruf Khozin menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa secara geografis, Mazhab Imam Syafi'i disebarkan ke wilayah Asia khususnya Indonesia.
"Dan karena Indonesia jumlah Muslimnya terbesar di dunia, tentu secara rasional menunjukkan bahwa Mazhab Syafi'i memang menjadi satu yang terbesar," kata dia.
Kiai Ma'ruf Khozin menyampaikan, terlepas dari penyebaran Mazhab Imam Syafi'i ke Asia dan Indonesia, yang menyebabkan mazhab tersebut lebih dominan dibanding mazhab lainnya di dunia Islam juga telah diprediksi oleh sebuah riwayat.
Kiai Ma'ruf Khozin menambahkan, riwayat tersebut menyampaikan bahwa salah satu suku Quraisy keilmuannya akan memenuhi isi dunia.
"Menurut Imam Ahmad sosok tersebut tidak lain adalah Imam Syafi'i,"ungkapnya.
Hal ini berdasarkan dalam suatu riwayat Siyar A'lam Al-Nubala', 10/271, sebagaimana berikut:
ﻗﺎﻝ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ: ﺇﺫا ﺳﺌﻠﺖ ﻋﻦ ﻣﺴﺄﻟﺔ ﻻ ﺃﻋﺮﻑ ﻓﻴﻬﺎ ﺧﺒﺮا ﻗﻠﺖ ﻓﻴﻬﺎ ﺑﻘﻮﻝ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ؛ ﻷﻧﻪ ﺇﻣﺎﻡ ﻗﺮﺷﻲ ﻭﻗﺪ ﺭﻭﻯ ﻋﻦ اﻟﻨﺒﻲ: -ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ- ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ: "ﻋﺎﻟﻢ ﻗﺮﻳﺶ ﻳﻤﻸ اﻷﺭﺽ ﻋﻠﻤﺎ".
Ahmad bin Hambal berkata "Jika saya ditanya tentang suatu masalah yang tidak saya ketahui tentang hadisnya, maka saya fatwakan dengan fatwa Syafi'i. Sebab beliau adalah seorang Imam dari suku Quraisy. Dan sungguh telah diriwayatkan dari Nabi shallallahu alaihi wasallam "Akan ada satu orang alim dari suku Quraisy yang memenuhi bumi ini dengan ilmunya."
Demikian semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bisshawab.