Fakta Manfaat dan Risiko Angkat Beban
Latihan angkat beban sedang populer di antara penggemar olahraga. Ada banyak manfaat dari angkat beban, serta risiko yang wajib diketahui penghobi olahraga.
Risiko Angkat Beban
Dilansir dari Hello Sehat, sejumlah risiko muncul pada latihan angkat beban. Salah satu yang sering muncul adalah cedera otot. Bila dilakukan tidak tepat, angkat beban meningkatkan risiko cedera bahu, cedera lutut, juga cedera punggung.
Cedera bisa muncul bila melakukan gerakan seperti bench press, shoulder press, hack squats, lunges, rows dan deadlift, bila tidak tepat gerakannya. Gerakan tiba-tiba atau beban terlalu berat bisa menimbulkan robekan pada otot.
Risiko lainnya adalah retak atau patah tulang, kemudian dislokasi sendi bahu. Potensi risiko meningkat bila memiliki kondisi tulang rapuh, kekurangan vitamin D dan kalsium, atau pernah patah tulang.
Kemudian risiko kena hernia atau turun berok. Hernia tidak bisa hilang dengan sendirinya dan perlu penanganan dokter melalui prosedur operasi untuk mencegah komplikasi berbahaya. Angkat beban juga berisiko membuat pembuluh darah arteri jantung robek.
Manfaat Angkat Beban
Meski ada risiko, angkat beban juga memiliki banyak manfaat. Antara lain meningkatkan kepadatan tulang dan kekuatan otot, meningkatkan daya tahan fisik, melindungi tendon dan ligamen, meningkatkan kepadatan tulang, membangun menjaga tekanan darah, membantu mempertahankan berat badan, memperkuat performa saat olahraga, dan memungkinkan sistem saraf dan otot berinteraksi lebih efisien.
Hal tersebut menjadi sejumlah manfaat dan risiko yang diketahui dari latihan angkat beban.
Advertisement