Fakta Mahasiswi IPB Terseret Banjir, Walikota: Memang Luput Ya
Kisah tragis dialami mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB), Adzra Nabila. Ia ditemukan meninggal di aliran Banjir Kanal Barat (BKB), Kawasan Tambora, Jakarta Barat, Minggu 16 Oktober 2022. Sebelumnya, Azra terseret banjir ketika berkendara sepulang dari kuliah, di Jalan Dadali, Kota Bogor, Selasa, 11 Oktober 2022, sore.
Kronologi Peristiwa
Korban diketahui berangkat kuliah pada Selasa, pukul 10.00 WIB. Mahasiswi tersebut berangkat mengendarai motor matic putih, nomor polisi F 5137 FHM, serta mengenakan helm berwarna hitam.
Sekitar pukul 16.00 WIB, saksi mata melihat korban melintas di Jalan Dadali. Di kawasan tersebut motor korban terseret banjir. Video korban yang terseret banjir itu pun viral di media sosial.
Korban Ditemukan Meninggal
Korban kemudian ditemukan meninggal pada Minggu, 16 Oktober 2022. Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, pihaknya menemukan jasad Adzra di aliran Banjir Kanal Barat (BKB) kawasan Tambora, Jakarta Barat. Dia dikenali melalui aksesoris yang dikenakannya.
“Berdasarkan ciri-ciri baju dan gelang yang dikenakan di tangan kanan korban, diduga kuat bahwa jenazah tersebut adalah korban yang terseret arus banjir kejadian di Tanah Sereal, Bogor,” ujar Putra, dikutip dari Kumparan.com, Senin 17 Oktober 2022.
Walikota Minta Maaf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan takziah dan bertemu dengan orang tua korban. Selain menyampaikan duka dan doa, Ridwan Kamil juga mengingatkan agar warga Jawa Barat berhati-hati dengan cuaca ekstrem yang sedang berlangsung. "Mohon selalu waspada dan saling mengingatkan agar selalu berhati-hati dan selalu memperhatikan cuaca dalam berkegiatan," katanya dilihat di Twitter, Senin 17 Oktober 2022.
Sementara, Walikota Bogor, Bima Arya menyampaikan permintaan maaf pada keluarga korban. Ia juga mengakui jika pemerintahannya kecolongan atas kecelakaan itu. "Memang luput ya, karena tidak semua sadar kalau itu berbahaya. Ini peringatan khusus terutama bagi lurah di wilayah," katanya dikutip dari kompas.com, Senin 17 Oktober 2022.
Selanjutnya, Bima juga meminta agar para lurah memeriksa tingkat kerawanan wilayah masing-masing.
Advertisement