Fakta Lift Jatuh 1 Meninggal dan Cara Menyelamatkan Diri

Lift terjatuh di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu 24 Agustus 2022. Satu orang meninggal dalam peristiwa itu. Sejumlah cara diketahui bisa digunakan untuk menyelamatkan diri dari lift yang terjatuh atau bermasalah.

Kronologi Peristiwa

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komarudin menuturkan jika kejadian itu berlangsung cepat. Bermula dari dua karyawan yang membawa gulungan kain lantai empat menuju lantai satu.

Tak berselang lama setelah lift mulai bergerak, alat pengangkut itu kemudian terjatuh dari lantai empat menuju lantai satu di dasar gedung.

Dua karyawan berinisial HS dan DH kemudian dilarikan ke rumah sakit. Nyawa DH namun tak tertolong hingga meninggal di rumah sakit.

Polisi kini sedang menyelidiki penyebab lift yang terjatuh itu. "Diduga kabel pengikat lift (kabel sling) terputus," kata Komarudin dikutip dari detik.com, Kamis 25 Agustus 2022.

Cara Menyelamatkan Diri

Sejumlah upaya disebut bisa digunakan sebagai metode menyelamatkan diri ketika terjebak di dalam lift yang terjatuh.

Dikutip dari IDN Times, yang terpenting adalah tak panik ketika di posisi tersebut. Selanjutnya upaya meloncat saat lift terjatuh disebut tidak membantu.

Sebab penumpang lift tak tahu kapan tepatnya lift membentur bumi. Juga lompatan di dalam lift yang akan bertumbukan bisa jadi menyebabkan penumpang lift melambung ke langit-langit dan jatuh terhempas dengan lebih keras.

Selanjutnya, penumpang juga bisa menggunakan koper atau benda lain sebagai alas pijakan. Prinsipnya, semakin jauh jarak tubuh dengan lantai, akan semakin banyak waktu bagi tubuh untuk mengurangi kecepatan benturan.

Penumpang lift juga bisa memanfaatkan pegangan yang ada di dalam lift. Caranya dengan merapatkan diri ke dinding, rentangkan tangan dan berpegangan benda tersebut sehingga mengurangi beban tumpuan pada kaki.

Jika lift penuh sesak, ada baiknya mencoba untuk melemaskan kaki dan lutut. Sehingga akan mengurangi kerusakan pada organ tubuh, dibandingkan jika mengokohkan pijakan.

Bila lift cukup lapang, penumpang bisa mencoba merebahkan diri di lantai dengan melindungi bagian tengkuk menggunakan tangan, layaknya bantal.

Tujuannya, posisi ini akan mendistribusikan benturan dan gaya gravitasi secara merata ke seluruh tubuh dan mengurangi kerusakan organ.