Fakta Layanan Centang Biru Berbayar di Twitter
Elon Musk membuat gebrakan di Twitter. Selain memecat sekitar 7.500 karyawan, bos Tesla itu juga meluncurkan layanan tanda centang biru pada akun yang membayar biaya langganan USD7.99 per bulan. Fitur kontroversial ini sementara tersedia di sejumlah negara tertentu.
Centang biru berbayar ini bisa didapat bila pengguna Twitter mengaktifkan Twitter premium, yaitu Twitter Blue.
Selain mendapat centang biru di akun mereka, pengguna juga akan mendapatkan layanan lain, seperti posting video dengan durasi lebih panjang, edit cuitan, serta tak banyak terpapar iklan di Twitter, dikutip dari the Guardian, Minggu 6 November 2022.
Lewat Blue Twitter, tanda centang biru bisa dimiliki siapapun yang berlangganan Twitter premium itu, terutama di Inggris, Kanada, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru. Twitter menyebut akan memperbarui daftar negara di mana layanan ini bisa berjalan.
Fungsi centang biru pada akun Twitter sendiri selama ini menjadi penanda bagi netizen di Twitter, untuk mengenali akun-akun resmi dan berpengaruh, seperti politisi, pejabat pemerintah, jurnalis, olahragawan, sosok selebriti, merek, atau organisasi yang terpercaya.
Sebelumnya, Twitter menerapkan sejumlah persyaratan bagi akun untuk mendapatkan tanda terverifikasi berupa centang biru.
Sementara fitur ini banyak mendapat sorotan dari netizen. Sebagian netizen khawatir, akun bercentang biru akan dimiliki oleh akun kloning atau palsu dari sosok penting yang justru tak memiliki centang biru.
Layanan baru ini juga dikhawatirkan akan memicu lebih banyak tersebarnya berita bohong serta ujaran kebencian di Twitter.