Fakta Khalid Basalamah Dipolisikan akibat Ceramah soal Wayang
Aktor Sandy Tumiwa bersama organisasi masyarakat (ormas) Setya Kita Pancasila, melaporkan Khalid Basalamah kepada Bareskrim Polri. Sandy melaporkan Khalid lantaran mengharamkan wayang dalam ceramahnya.
Khalid Basalamah Dipolisikan
Lewat kuasa hukumnya, Yulsandi Pramana Putra, laporan Sandy Tumiwa diterima Bareskrim Polri pada Kamis 17 Februari 2022 malam.
Laporan itu tercatat dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTL) Nomor: STTL/50/II/2022/Bareskrim atas nama Sandy Tumiwa terkait dugaan pelanggaran dalam Undang-undang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.
Laporan tersebut diterima setelah pihaknya melengkapi sejumlah dokumen yang dibutuhkan oleh Bareskrim Polri.
Motivasi Sandy
Sandy Tumiwa sendiri mengakui jika Khalid Basalamah sudah menyampaikan permintaan maaf, atas ceramahnya. Namun, Sandy selaku Ketua Humas DPP Setya Kita Pancasila, tetap melaporkan Khalid Basalamah ke kepolisian. "Kan tidak menghilangkan suatu tindak pidana," kata Sandy dikutip dari cnnindonesia.com, pada Jumat 18 Februari 2022.
Sandy berharap, upayanya melaporkan Khalid Basalamah ke kepolisian, menjadi pembelajaran bagi Khalid. Sebab menurutnya, ceramah Khalid tentang wayang haram memiliki dampak yang besar bagi masyarakat.
"Saya mengharapkan sebagai pembelajaran ataupun contoh agar tidak mengucapkan kata-kata yang akhirnya membuat yang lain ikut ricuh atau jadi onar," katanya.
Ceramah Khalid Basalamah
Laporan Sandy Tumiwa bermula dari potongan video Khalid Basalamah yang viral di media sosial. Dalam potongan video itu, Khalid Basalamah menanggapi pertanyaan jemaah tentang wayang.
Pertanyaan itu pun mendapat respon dari Khalid Basalamah. Menurutnya, meski wayang adalah peninggalan nenek moyang, bukan berarti harus dilakukan oleh Muslim saat ini.
"Kalau memang itu peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang. Dulu, oh ini tradisinya orang dulu seperti ini. Tapi kan bukan berarti harus dilakukan. Sementara dalam Islam dilarang. Kita sudah Muslim, harusnya kita tinggalkan," kata Khalid dalam ceramahnya.
Viralnya penggalan video itu kemudian diikuti permintaan maaf dari Khalid Basalamah. Khalid juga mengatakan, jika dirinya tak pernah menyebut secara spesifik jika wayang adalah haram.
Khalid juga menegaskan jika ia tak memiliki pemikiran untuk menghapus wayang dari sejarah Indonesia, pun meminta para dalang wayang untuk bertobat. Sebab penggalan video itu disampaikan dalam konteks Muslim yang ingin bertaubat, dengan meninggalkan larangan agama.
Menurutnya, respon itu hanya diberikan kepada individu yang bertanya, dan hanya sekadar saran. Selanjutnya, Khalid Basalamah menyampaikan permintaan maaf jika ceramahnya membuat tersinggung sejumlah pihak.
"Saya pada kesempatan ini, saya Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak yang tidak terkecuali yang merasa terganggu atau tersinggung, dengan jawaban kami tersebut," katanya
Advertisement