Fakta Keracunan Jajanan Impor Latiao, BPOM Minta Tarik dan Musnahkan Kue
Laporan tentang keracunan jajanan asal China Latiao muncul dari sejumlah wilayah di Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginstruksikan agar kue ini segera ditarik dan dimusnahkan dari lapangan.
Laporan Keracunan
Laporan keracunan jajanan Latiao disampaikan BPOM pada awal November lalu. Kepala BPOM Taruna Ikrar menyebut pihaknya menerima laporan tentang kejadian luar biasa keracunan pangan (KLBKP) terkait Latiao di sejumlah wilayah. Antara lain di Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau.
Mereka yang keracunan Latiao menunjukkan sejumlah gejala, seperti seperti sakit perut, pusing, mual, dan muntah.
Mengandung Bakteri
BPOM pun segera melakukan uji lab dengan hasil makanan Latiao mengandung bakteri bacillus cereus.
Pihaknya juga mengantisipasi munculnya bakteri lain seperti almonella, juga jamur atau fungi. "Dan ini bisa berdampak pada sistem syaraf, bisa berdampak pada sistem metabolisme kita yang disebut dengan hepatic system failure," katanya dikutip dari media.
Kategori risiko tinggi didapat dari kemasan makanan untuk ekspor.
BPOM juga memeriksa sedikitnya 76.420 latiao dan memusnahkan 49 latiao yang disita karena kedaluwarsa atau tidak ada izin edar.
Temuan itu didapat dari 341 lokasi yang terdiri dari 214 ritel atau toko, 27 distributor, 100 kantin dan warung di area sekolah.
Temuan lain, Dari 73 produk latiao yang teregistrasi dan sebanyak empat terbukti mengandung bakteri.
Instruksikan Latiao Ditarik
Pihaknya pun kini telah menarik sementara 73 produk Latiao yang telah terdaftar di BPOM. Kebijakan ini diambil hingga keamanan Latiao bisa dipastikan dengan baik.
"BPOM telah menginstruksikan agar produk la tiao yang menyebabkan KLB dari data di lapangan untuk ditarik dan dimusnahkan. Kami meminta importir untuk segera melaporkan proses penarikan dan pemusnahan ke BPOM dan kami akan terus memantau kepatuhan mereka," katanya dikutip dari media.
Latiao sendiri adalah panganan impor asal China dengan bahan dasar tepung, tekstur kenyal dan memiliki rasa pedas serta gurih.