Fakta Kasus Virus Corona WNI di Kapal Princess Diamond
Virus corona menjadi hal yang paling dicegah di seluruh negara. Sayangnya, terdapat warga negara Indonesia yang kini terjebak di kapal pesiar Princess Diamond. Kapal itu kini berlabuh di Yokohama, Jepang. Berikut Faktanya yang dikutip dari berbagai sumber.
Kapal Tidak Dilengkapi Alat Pencegahan Infeksi
Menurut ahli penyakit dari Universitas Melbourne, Kumar Visvanathan, kapal pesiar Princess Diamond tidak dilengkapi alat pengantisipasi penyebaran infeksi. Oleh karenanya, penyebaran virus sangat mudah terjadi.
Terlebih, walau kabin isolasi dianggap efektif mengatasi infeksi tetapi tidak bisa dijamin dan dipastikan berhasil. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kebersihan tangan dan pernapasan serta etiket batuk.
Jumlah Korban Bertambah
Pada awal diumumkannya WNI tertular virus Corona, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan. Dari 78 awak kru terdeteksi tiga orang positif terjangkit. Selang sehari setelahnya, jumlahnya bertambah menjadi 1 orang.
Pemerintah Indonesia Mengupayakan yang Terbaik
Semenjak mengetahui ada warga negara Indonesia yang terjebak di kapal, pihak otoritas Indonesia sigap. Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta presiden untuk melakukan penjemputan WNI dari kapal. Alternatifnya bisa menggunakan kapal atau pesawat.
KBRI Tokyo pun tak lepas tangan. Pihak KBRI berkomunikasi dengan pemerintah Jepang dan Indonesia dalam penanganan corona ini.
WNI Di Rawat di RS Chiba dan Tokyo
WNI yang tertular virus corona selalu dipantau perkembangannya oleh KBRI Tokyo. Mereka mendapatkan perawatan di RS Chiba dan Tokyo. Lebih tepanya, dua orang di RS Chiba dan dua yang lain di Tokyo.
Mendapatkan Penangan yang Berbeda dari
Menurut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha penderita corona ini akan mendapatkan perlakuan yang berbeda jika dibandingkan dengan yang berasal dari Wuhan.
Mereka diobservasi dan akan menjalani karantina selama 14 hari. Namun belum diketahui tempat karantinanya, apakah di dalam kapal laut atau di darat.
WNI lainnya Terjebak di The World Dream
Selain kapal Princess Diamond, pemerintah Indonesia akan menjemput WNI yang tertahan di kapal the World Dream. Dilansir dari tempo.co, terdapat sekitar 270 WNI yang terjebak di sana sejak awal Februari.
WNI Belum Dievakuasi
Keputusan evakuasi akan diambil Jokowi dalam waktu sekitar dua hari. Untuk saat ini WNI belum lolos screening bebas virus corona. WNI telah dikarantina di kapal ini selama kurang lebih 14 hari.
Di sisi lain, Menurut Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto, saat kembali dari Yokohama WNI akan dikarantina selama 28 hari.