Fakta Helikoper Mi-17 yang Jatuh di Kendal
Helikoper Mi-17 milik TNI AD jatuh di Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu 6 Juni 2020, sekitar pukul 13.40. Helikopter jatuh dalam misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbangan AD, Semarang, jawa Tengah.
Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut fakta Helikopter Mi-17.
Dibuat oleh Rusia
Mi-17 dibuat oleh Mil Moscow Hekicopter Plant. Helikopter ini dirancang menggunakan anggaran subsidi dari Rusia. Pesawat ini salah satunya di produksi di Ulan-Ude, wilayah di Rusia yang berbatasan dengan Mongolia.
Helikopter Transportasi Bersenjata
Mi-17 dirancang sebagai helikopter untuk mengangkut penumpang. kapasitas penumpangnya mencapai 30 orang dan turun di kelas medium. Namun, ia juga dilengkapi dengan senapan serbu. Sejumlah sumber menyebut beberapa negara telah menggunakan versi awal Mi-17 atau Mi 8 sejak masa Perang Dingin.
Versi Terbaru
Versi ini terus dikembangkan oleh Rusia. salah satu varian yang terbaru adalah Mi-171A2. Helikopter purwarupa pertama varian ini dikenalkan pada 2014, sedangkan tes terbang pertama berlangsung pada 2015.
Varian ini diklaim menjadi produk terbaik dari seri Mi-8/17.
Helikopter juga diklaim lebih aman dan nyaman, dengan kokpit yang terbuat dari bahan gelas, kemampuan penerbangan dan operasional, serta power yang lebih baik.
Teknologi di kokpit dilengkapi dengan sistem peringatan dini atas kondisi kritis serta menghindari tabrakan dengan objek luar. Monitor thermal digital, kamera dengan monitor display yang multifungsi, serta alarm.
Sebelumnya diketahui helikopter ini jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah, sekitar pukul 13.40 Helikopter dengan nomor registrasi HA 5141 tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
Dilansir dari Antara, setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan 4 orang crew meninggal, sementara 5 lainnya luka-luka.