Gunung Semeru Erupsi, Ini Faktanya
Gunung Semeru di Lumajang merupakan salah satu gunung merapi aktif di Indonesia. Selasa, 3 Maret 2020 gunung ini mengeluarkan awan panas pada pukul 17.33. Melansir dari berbagai sumber, berikut faktanya
Pada Level Waspada
Gunung Semeru berada pada level dua, yakni Waspada. Pun demikian, Semeru menunjukkan sejumlah aktifitas, antara lain, delapan belas kali letusan, satu kali guguran, lima kali hembusan dan sepuluh kali tremor harmonik.
Selain itu, pada 1 Maret 2020, Gunung Semeru meletus sebanyak 49 kali dan mengeluarkan lava pijar 14 kali.
Imbauan BPBD dan PVMBG
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga agar tetap tenang dan waspada. Selain itu, warga dilarang melakukan aktifitas sejauh empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara.
Di sisi lain, lava pijar dari gunung ini mengarah pada wilayah Besuk Bang dan Curah Kembar. Tepatnya dengan jarak luncur tiga ribu meter.
Gunung Tertinggi di Jawa
Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 mdpl (meter di atas permukaan laut). Gunung ini merupakan gunung tertinggi ketiga di Jawa dengan puncaknya Mahameru. Tepatnya setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
Di sisi lain, gunung Semeru termasuk salah satu gunung yang sulit ditaklukkan para pendaki.
Diselimuti Misteri
Pada kawasan Arcopodo konon terdapat arca dua penjaga yang berasal dari kerajaan Mojopahit. Patung ini hanya bisa dilihat menggunakan mata batin. Terlebih, orang yang pernah melihat kedua patung ini mengatakan jika ukuran patung berbeda. Ada yang kecil dan juga besar.
Di Ranu kumbolo, pengunjung atau pendaki dilarang memancing ikan emas. Ikan emas di sini dipercaya merupakan perwujudan dari seorang dewi penjaga danau. Selain itu, mitos lain yang beredar adalah puncak Mahameru dianggap sebagai tempat bersemayamnya dewa.
Advertisement