Fakta Godoksa, Fenomena Mati Kesepian di Korea Selatan
Manisnya kisah percintaan dalam drama Korea ternyata berbanding terbalik dan sangat berbeda dengan dunia nyata. Menurut laporan Kementerian Kesejahteraan Korea Selatan lebih dari 3.300 orang di Korea Selatan meninggal dunia karena "mati kesepian" pada 2021 lalu.
Fenomena ini dinamakan godoksa atau lonely death dalam bahasa Inggris. Fenomena tersebut tentu cukup mengkhawatirkan bagi pemerintah Korea Selatan.
Berikut fakta godoksa atau lonely death
Fenomena ini pertama kali muncul di Jepang, yang disebut dengan istilah kodokushi. Kini, hal itu menjadi masalah serius yang harus dihadapi Korea Selatan.
Korea Selatan mengalami peningkatan eksponensial dalam rumah tangga lansia tunggal. Mati kesepian menjadi salah satu masalah sosial utama yang banyak terjadi pada lansia.
Laporan Kementerian Kesejahteraan Korea Selatan
- Tahun 2017: 2.412 orang mati kesepian
- Tahun 2018: 3.048 orang mati kesepian
- Tahun 2019: 949 orang mati kesepian
- Tahun 2020: 3.279 orang mati kesepian
- Tahun 2021: 3.378 orang mati kesepian
- Tahun 2022-2023: belum ada data
American Heart Association dalam laporannya menyatakan bahwa isolasi sosial dan kesepian dapat beresiko pada kesehatan jantung dan otak. Menurut studi, ditemukan 29 persen kematian akibat penyakit jantung dan 32 persen kematian yang diakibatkan stroke terjadi pada orang yang kesepian.
Advertisement