Fakta Gempa di Majene
Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene dan sekitarnya, Sulawesi Barat (Sulbar), pada Jumat 15 Januari 2021 sekitar pukul 01.28 WIB. Akibat musibah tersebut, selain merusak rumah warga juga menyebabkan sejumlah gedung seperti puskesmas, hotel, hingga kantor Gubernur Sulbar ambruk.
Berdasarkan data sementara, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mencatat jumlah korban meninggal dunia terus bertambah. Hingga berita ini diturunkan ada 27 orang korban, 18 orang meninggal di Kabupaten Mamuju. Sementara 9 orang lainnya tewas di Kabupaten Majene. Warga yang selamat telah mengungsi ke tempat lebih aman.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer. Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Sedangkan Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkap, sejak Kamis pagi kemarin hingga Jumat dini hari, BMKG mencatat setidaknya, ada 28 kali gempa susulan.
Dari 28 kali gempa susulan tersebut, gempa dengan kekuatan terbesar terjadi pada Kamis, 14 Januari pukul 13.35 WIB, yakni Magnitudo (M) 5,9 dan pada Jumat dini hari tadi pukul 01.28 WIB dengan kekuatan M 6,2.
Berikut ini fakta gempa di Majene dalam infografis:
Advertisement