Fakta-fakta Zumi Zola, dari Sinetron, Marah di Rumah Sakit, hingga Jadi Tersangka

Rumor ditetapkan Gubernur Jambi Zumi Zola sebagai tersangka kasus dugaan suap pengesahan RAPBD 2018, berhembus kencang. Padahal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum secara resmi mengesahkannya.

Zumi Zola sendiri, sebelum aktif sebagai di dunia politik, ia lebih dulu eksis di dunia hiburan tanah air. Hal itu dimulai sejak tahun 2006 dengan membintangi sinetron "Hantu Jatuh Cinta" dan "Ku T'lah Jatuh Cinta" di tahun yang sama.

Sejak saat itu, pria kelahiran Jakarta 31 Maret 1980 itu sering wara-wiri di beberapa acara televisi. Hingga kini, tercatat ia setidaknya pernah membintangi 10 judul sinetron.

Tak hanya sinetron, Zumi Zola juga pernah berlaga di film layar lebar "Disini Ada Setan" (2004), "Kawin Laris" (2009) dan "Merah Putih" (2009).

Namun pada tahun 2010, aktivitas Zumi Zola di layar televisi mulai berkurang, ia kemudian mencoba terjun ke dunia politik.

Zumi Zola mewarisi darah politik ayahnya, Zulkifli Nurdin yang merupakan Gubernur Jambi periode 1999-2004 dan 2005-2010.

Zumi Zola mencalonkan diri sebagai calon bupati Tanjung Jabung Timur periode 2011-2016. Bersama, Ambo Tang, sebagai calon wakil bupati, merekapun berhasil meraup suara terbanyak dan terpilih menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk periode 2011-2016.

Belum usai masa jabatannya sebagai bupati, Zumi Zola memutuskan terjun ke kontestasi pemilihan gubernur pada 2015 lalu. Berpasangan dengan Fachrori Umar, dan mendapat dukungan dari PAN, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Hanura, PKB, PBB, dan PPP, mereka terpilih menjadi Gubenur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2016-2021.

Data KPU saat itu mencatat, pasangan Zumi Zola-Fachrori Umar mengantongi suara terbanyak terbanyak dengan persentase 60,2 persen.

Diawal menjabat sebagai gubernur, Zumi Zola mendapat sorotan publik, karena video marah-marahnya saat inspeksi mendadaknya di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi pada Jumat dinihari, 20 Januari 2017, viral. Alhasil, sikapnya ramai diperbincangkan.

Video tentang kemarahan Zumi Zola di RSUD Raden Mattaher itu banyak beredar di Youtube. Dalam video yang berdurasi sekitar 4 menit itu, Zumi tampak berjalan diikuti beberapa kameramen mendekati meja jaga perawat dan dokter. Saat melihat tak ada orang yang duduk di sana, dia pun bergegas membuka pintu di dekat meja itu.

Suasana masih gelap ketika Zumi berbicara dengan nada tinggi. “Bangun! Keluar, keluar! Sedang apa kalian ini?” ujarnya. Dia kembali keluar sambil menendang bak sampah.

Sikap Zumi Zola itu kemudian dinilai sebagai perlakuan yang arogan dan terkesan hanya pencitraan belaka.

Kini, baru dua tahun menjabat sebagai Gubernur Jambi, Zumi Zola harus terseret ke kubangan kasus dugaan suap, dan rumor yang berkembang ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. (frd)