Fakta-fakta Identitas Pelaku Perampokan di Rumdin Walikota Blitar
Polisi terus menyelidiki kasus perampokan di rumah dinas Walikota Blitar, Senin, 12 Desember 2022. Dari hasil penyelidikan polisi terungkap beberapa fakta identitas pelaku perampokan tersebut.
Berikut 4 fakta menarik identitas pelaku yang berhasil diungkap polisi:
1. Pelaku berbadan kekar
Dari pengakuan Walikota Blitar Santoso, pelaku perampokan di rumah dinasnya pada dini hari berjumlah tiga orang. Ketiga pelaku tersebut memiliki badan yang kekar seperti atlet atau militer.
"Sekitar pukul 03.00 lebih itu saya dibangunkan istri, katanya ada orang yang gedor-gedor pintu kamar. Antara sadar dan tidak, tiba-tiba masuk tiga orang yang berbadan kekar langsung menyergap saya. Saya disuruh tengkurap. Kemudian pelaku melakban mulut dan mata saya. Kaki dan tangan saya diborgol, termasuk istri saya juga diperlakukan sama," katanya.
Santoso menambahkan, salah satu dari pelaku meminta kepadanya untuk menunjukkan brangkas tempat menyimpan uang. Santoso pun tidak menunjukkan brangkas, karena diakui tidak punya brangkas.
2. Memakai seperti seperti sepatunya militer
Pelaku perampokan di rumah dinas Walikota Blitar memakai sepatu militer. Itu dirasakan saat Walikota Blitar Santoso ditendang-tendang dalam kondisi tangan dan kaki diborgol serta mata dan mulut dilakban.
"Saya dipaksa untuk menunjukkan brangkas, saya katakan bahwa tidak punya brangkas. Hingga para pelaku marah dan menendang kaki dan badan saya. Saya ditendang pelaku dengan sepatu seperti milik militer," katanya.
3. Pelaku pakai mobil plat merah
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Dirmanto mengatakan berdasar laporan Polres Blitar Kota salah satu ciri identik dari perampok itu ialah memakai mobil plat merah.
"Para pelaku menggunakan mobil jenis Innova warna hitam plat merah. Ada dugaan kalau plat nomor yang dipakai palsu," katanya seperti dikutip Antara.
Dugaan penggunaan mobil plat merah itu didapatkan dari rekaman kamera pengamanan alias CCTV yang terletak di jalanan sekitar lokasi. Akan tetapi dia belum bisa memastikan apakah mobil tersebut yang benar-benar digunakan para pelaku.
"Yang terlintas di CCTV di jalan itu pelat merah, tapi mungkin pengalihan. Belum tentu jenis sebetulnya," katanya.
4. Pelaku berambut cepak dan pakai jaket krem berlambang bendera merah putih
Lanjut Dirmanto, dari hasil keterangan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi, para pelaku terdiri dari empat sampai lima orang.
Lalu ada yang menyebut kalau pelaku memakai topi berwarna hijau, berambut cepak dan berbahasa Indonesia. Bahkan salah satu saksi sempat melihat satu pelaku menggunakan jaket warna cream dengan lambang bendera merah putih.
"Kami lakukan olah TKP awalnya hanya konstruksi kejadian. Untuk barang bukti belum identifikasi, karena itu tim identifikasi akan ambil sidik jari," katanya.
Diberitakan sebelumnya, rumah dinas Walikota Blitar menjadi sasaran perampokan pada Senin, 12 Desember 2022 dinihari. Pelaku diperkirakan berjumlah 5 orang.
Perampok berhasil membawa uang sejumlah Rp400 juta dan sejumlah perhiasan yang disimpan di lemari. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp1,2 miliar.
Advertisement