Fakta-fakta 2,4 Ton Telur Tak Layak Konsumsi Diamankan Polisi
Melonjaknya harga telur konsumsi di tengah bulan ramadan, menjadi kesempatan bagi oknum pedagang nakal untuk mengoplosnya dengan telur non konsumsi tersebut.
Hal itu dibuktikan dengan truk bermuatan 2,4 ton telur busuk diamankan Polres Mojokerto Kota, pada Kamis 7 April 2022, lalu. Tidak menutup kemungkinan telur busuk ini beberapa sudah beredar di masyarakat.
Oknum pedagang biasanya menjual telur busuk dengan cara mengoplos telur masih layak konsumsi. Ada juga yang menjualnya dalam bentuk curah, dengan cara dikemas dalam plastik.
Lalu apa sebenarnya telur busuk tersebut?
Telur busuk ini berasal dari telur infertil, yaitu telur yang tidak berhasil ditetaskan. Telur infertil akan busuk dalam tujuh hari. Bisa juga dari telur konsumsi, dalam kurun waktu satu bulan telur konsumsi bisa saja membusuk.
"Telur infertil sangat berbahaya dikonsumsi karena bisa memicu penyakit,’’ kata Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto Rofi Roza Tjahjoharjani, Selasa, 12 April 2022.
Menurutnya, peredaran telur infertil sudah diatur dalam Permentan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi.
Pasal 13 ayat 4 menyebutkan pelaku usaha integrasi, pembibit GPS, pembibit PS, pelaku usaha mandiri, dan koperasi dilarang memperjualbelikan telur tertunas dan infertil sebagai telur konsumsi.
Sementara Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan, telur infertil yang diedarkan diduga telah beredar luas di Mojokerto Raya. Sebelum diamankan, keduanya sudah pernah mengirim telur beraroma busuk tersebut.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan berapa kali pengiriman dan berapa jumlah pasti telur busuk yang sudah menyebar di pasaran.
’’Ada indikasi kuat bahwa sebelumnya juga sudah pernah di kirim ke sini. Karena yang mengonsumsi ini juga ke pasar tradisional dan rumah-rumah yang sudah langganan rutin,’’ ungkapnya.
Hasil pemeriksaan sementara, telur-telur yang berbahaya jika dikonsumsi ini dicampur dengan telur biasa dan dijual eceran dengan kemasan plastik. Peredarannya diduga berlangsung sejak Ramadan. Hal itu bertepatan dengan melonjaknya harga telur dan tingginya kebutuhan konsumen.
“Yang sedang kita sita ini masuk dalam kategori telur apa? Masuk HE (hatched egg), infertil, atau telur biasa yang layak konsumsi tapi sudah kadaluwarsa atau busuk,” tegasnya.
Sebelumnya, truk bermuatan 2,4 ton telur busuk diamankan Polres Mojokerto Kota. Satu unit truk nopol S 8322 JG dengan ribuan butir telur busuk siap edar itu ditangkap di Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis , Kabupaten Mojokerto pada Kamis 7 April 2022.
Saat ini, truk lengkap dengan telurnya terparkir di depan gedung kantor Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Bau busuk sangat menyengat dari dalam bak.
Satu orang ditetapkan tersangka terkait penemuan truk bermuatan telur infertil di depan Pabrik Ajinomoto di Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
"Sudah kita periksa tujuh orang, untuk naikkan status tersangkanya baru satu orang. Inisial M, tapi tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain," ujar Rofiq.
Advertisement