Fakta Evakuasi Warga Lumajang Terjebak Banjir Lahar Semeru
Terjadi banjir lahar dingin di aliran sungai yang berhulu di lereng Semeru, di Lumajang, pada Minggu 2 Januari 2022. Akibatnya dua warga Lumajang terjebak banjir lahar dingin di tengah Sungai Regoyoso, Kecamatan Pasirian, Lumajang. Lewat evakuasi yang dramatis, keduanya berhasil diselamatkan pada Senin, 3 Januari 2022.
Banjir Lahar Dingin
Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang memberikan informasi banjir lahar dingin pada Minggu, 2 Januari 2022.
Dilaporkan, banjir lahar dingin membawa material panas dan lumpur yang hanyut bersama aliran sungai yang mengarah ke aliran Sungai Besuk Kobokan dan Besuk Lekong. Dua aliran sungai yang mengalir ke Kecamatan Candipuro.
Banjir lahar dingin Semeru juga terpantau mengikuti aliran besuk Bang dan besuk Kembar menuju Kecamatan Pronojiwo.
Dua warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, masing-masing Buang, 50 tahun, dan Suara 65 tahun bersama kerbaunya, terjebak di aliran lahar dingin, Sungai Regoyo, Desa Bades, Kecamatan Pasirian.
Petugas mengalami kesulitan mengevakuasi dua warga meski aliran tak sederas sungai yang lain. "Kami berusaha mengevakuasi dua warga Desa Bades yang berada di seberang sungai yang dilalui lahar dingin Gunung Semeru, namun arus masih cukup deras,” kata Danramil Pasirian Kapten Arm Ony Arianto, dikutip dari Antara.
Evakuasi Dramatis
Namun tim evakuasi tetap berupaya menyelamatkan dua warga Lumajang yang terjebak di tengah arus sungai tersebut.
Tim gabungan tiba pada Minggu, 2 Januari 2022, pukul 23:00 WIB. Kemudian pada pukul 23.15 WIB, tim evakuasi melaksanakan brifing yang dipimpin oleh Danramil 0821/08 Pasirian Kapten Arm Ony Ariyanto dan selanjutnya tim evakuasi mempersiapkan peralatan untuk melaksanakan evakuasi dua orang yang terjebak di aliran Sungai Regoyo.
Menggunakan sejumlah alat, Suara yang berusia lebih lanjut berhasil diselamatkan lebih dahulu, pada Senin, 3 Januari 2022 pukul 01:15 WIB. Penyintas berhasil diselamatkan menggunakan tali yang diikatkan di pohon kelapa. Penyintas menyeberang dengan cara bergantung pada tali tersebut.
Selanjutnya, penyintas kedua Buang, berhasil diselamatkan pada pukul 02:00 WIB dan diantar ke kediaman masing-masing. Pada pukul 04.30 WIB, kegiatan evakuasi selesai ditandai dengan pelepasan sarana dan prasarana di lokasi.
Belum diketahui kabar empat kerbau milik dua penyintas warga Lumajang, yang terjebak aliran lahar dingin Semeru itu.
Sedang Bertani
Diketahui dari warga setempat, kedua penyintas banjir lahar dingin Semeru itu sedang bercocok tanam bersama kerbau mereka, ketika lahar dingin Semeru datang.
Kemudian keduanya berupaya menyelamatkan diri, namun kemudian terjebak di tengah aliran Sungai Regoyo, yang menjadi deras akibat banjir lahar dingin Semeru.
Sebelumnya Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati juga sempat meninjau lokasi terjebaknya kedua warga Desa Bades tersebut pada Minggu, 2 Januari 2022 malam. Pihaknya memastikan dua warga yang terisolasi akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru terus dipantau dan segera dievakuasi.
Advertisement