Fakta, Dosen dan Mahasiswa UM Malang Terpapar Covid-19
Sedikitnya ada enam mahasiswa dan satu dosen di dua fakultas Universitas Negeri Malang (UM) yang terpapar Covid-19. Akibatnya, proses pembelajaran tatap muka di dua fakultas itu dihentikan sementara.
Dosen dan Mahasiswa Terpapar Covid
Temuan kasus Covid-19 di lingkungan UM Malang bermula dari informasi dari seorang mahasiswa. Ia melakukan tes swab Covid-19 atas inisiatif sendiri, lantaran merasakan sakit.
"Ada inisiatif untuk melakukan swab dari mahasiswa itu. Hasilnya positif dan kemudian menghubungi dosen, termasuk Satgas Covid-19 UM. Data yang sudah masuk, ada satu dosen dan enam mahasiswa," kata dokter Erianto Fanani, Anggota Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 UM, dikutip dari suara.com, Selasa 1 Februari 2022.
Pihaknya memberikan rekomendasi agar aktivitas belajar mengajar dalam bentuk tatap muka, dihentikan sementara dan dilakukan secara daring. " Untuk keputusan daring, luring atau hibrid itu ada di pimpinan fakultas," lanjutnya.
Tes Swab Massal
Temuan itu ditindaklanjuti dengan melakukan tracing kontak erat dari mahasiswa yang positif Covid-19. Ada pula tes swab PCR yang dilakukan pada Senin, 31 Januari 2022, untuk menindaklanjuti hasil positif dari Antigen.
"Kemarin positif antigen, kemudian kami tracing, yang tracing ini, dan yang bersangkutan kita swab PCR semua," katanya dikutip dari detik.com.
Kondisi Mahasiswa dan Dosen
Ia melanjutkan jika kondisi tujuh warga UM yang terpapar Covid-19 dalam keadaan baik. Pihak Satgas Covid-19 UM pun terus memantau kondisi pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah-isolasi yang telah disediakan pihak kampus.
Informasi yang muncul, dosen dan mahasiswa itu berasal dari dua fakultas di UM, yaitu Fakultas Sastra dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
Diketahui kasus Covid-19 di Kota Malang dalam beberapa hari terakhir tergolong tinggi. Kasus baru mencapai ratusan setiap harinya. Pada Selasa 1 Februari 2022, terdapat 122 kasus baru di Kota Malang, dengan 44 pasien sembuh, dan satu orang meninggal.
Kota Malang pun memiliki kasus kumulatif mencapai 16.147, dengan 377 berstatus kasus aktif, 14.646 sembuh, dan 1.134 orang meninggal dikutip dari laman Info Covid-19 Jawa Timur.
Advertisement