Fakta Dokter Qory Hilang, Cuitan Suami Dibanjiri Kesaksikan KDRT
Polres Bogor kini sedang memeriksa laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dilaporkan dokter Qory Ulfiyah Ramayanti. Perempuan yang hamil 6 bulan itu, sebelumnya kabur dari rumahnya. Cuitan Qory yang hilang di Twitter atau X, dibanjiri kesaksian jika Qory korban KDRT suaminya.
Kronologi Qory Kabur
Kasus ini bermula dari laporan suami Qory, Willy Sulistio, 39 tahun, ke kepolisian. Ia melaporkan istrinya kabur, sejak Senin 13 November 2023. Menurut Willy, Qory meninggalkan rumah di Perumahan Metro Residence, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 09.30 WIB.
Ia pergi hanya dengan baju yang melekat dan dengan kondisi hamil 6 bulan. Willy melaporkan peristiwa itu ke kepolisian, pada 14 November 2023. Ia kemudian mengunggah kehilangan istrinya di akun X, milik istrinya. Di luar perkiraan, akun tersebut juga direspons rekan Qory yang menuturkan adanya KDRT, oleh Willy.
Informasi KDRT
Dilihat di akun @Qory20, unggahan terbaru dibuat per 16 November 2023. isinya berupa pengumuman jika Qory hilang. Unggahan serupa dibuat sehari sebelumnya, 15 November oleh suaminya. "Sy suami dari dr.Qory, istri sy pergi meninggalkan rumah pada 13-11-2023 sekitar jam 9.30 pagi, penyebabnya setelah bertengkar dgn sy pagi itu. Info lain: istri sy gak pny kerabat+teman dekat, tapi semua teman kerja di klinik/RS sudah dihubungi," cuit akun tersebut.
Netizen pun banyak merepons cuitan tersebut dengan dugaan KDRT. Sejumlah cuitan juga mengaku jika mereka adalah rekan Qory, serta menyaksikan sendiri sikap Willy yang kasar bahkan di tempat kerja istrinya.
Netizen juga menuturkan jika Qory adalah ibu dari tiga orang anak, sekaligus tulang punggung keluarga. Ia pekerja keras, namun sering lelah dan izin tidur di tempat kerja.
Lapor Polisi
Belakangan Qory disebut kabur dan langsung meminta perlindungan ke Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) sejak Kamis, 16 November 2023.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara dikutip dari Detik menyebut, Qory juga sedang membuat laporan KDRT ke lembaganya. Kepolisian sedang memproses laporan dan kemudian menunggu hasil visum. "Kita sudah arahkan, laporan polisinya sudah terbit, tinggal nanti tindak lanjutnya. Setelah itu mungkin kita bawa visum dulu," katanya, Jumat 17 November 2023.
Sementara rekan sejawat korban menyebut jika dokter Qory dikenal baik di mata pasien dan pekerja yang lain. Pengakuan ini disampaikan supervisi di salah satu klinik tempat dokter Qory bekerja, di Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, dikutip dari Republika.